Nafas saya begitu berat dan kaki ini mendadak terasa sangat berat. Peluh hampir membasahi seluruh baju yang saya kenakan. Dengan lesu saya mendongak ke atas bukit, mencoba mencari puncak yang hendak saya gapai. Tetapi puncak masih belum terlihat. Entahlah, mendadak saya seperti merasa bukit ini seperti tidak memiliki puncak.
Tapi kemudian, semangat itu datang lagi. Saya berjanji, saya tidak akan menyerah. Diantara nafas yang tersengal, saya terus menapaki tangga menanjak yang ada di hadapan saya. Sudah sepuluh menit, saya menapaki satu persatu anak tangga disini sejak di kaki bukit tadi. Jadi amat disayangkan jika saya harus berhenti disini.
Badan memang terasa remuk redam karena semalaman tidak bisa tidur nyenyak di mobil plus agenda penjelajahan keliling Bandung yang melelahkan, tapi saya harus lanjut. Untungnya sore itu, cuaca cukup bersahabat. Matahari sudah tidak terlalu terasa panas. Langit juga berawan sehingga hawa menjadi terasa lebih sejuk.
Lima menit kemudian, sampailah saya di puncak yang memiliki ketinggian sekitar 885 mdpl. Selamat datang di Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.