Jalan Braga adalah sebuah nama jalan yang sangat tersohor di kota kembang, Bandung. Kondisi ini telah berlangsung lama, bahkan sejak masa pendudukan Hindia Belanda. Jalan yang terletak tidak jauh dari Gedung Merdeka dan juga Masjid Raya Bandung itu memang memiliki keunikan tersendiri mulai dari kondisi jalannya, bangunan-bangunan di sekitarnya, tiang lampu jalan hingga suasananya. Saya menyebutnya suasana yang sangat Eropa. Mungkin kalimat saya terlalu sok tahu, karena kenyataannya saya sendiri belum pernah menjejakkan kaki di Eropa. Tapi, saya tidak bicara sembarangan karena saya sudah membandingkan beberapa foto yang pernah saya ambil di Braga dengan foto suasana Eropa yang beredar banyak di Internet. Sungguh suasana yang hampir mirip.
Bagi saya, belum lengkap rasanya ke Bandung, tanpa berjumpa Braga. Meski hanya sekedar singgah atau bahkan sekedar lewat, itu sudah cukup bagi saya. Jika bagi banyak orang, belum sah kalau ke Bandung belum berfoto di depan gedung sate, bagi saya sendiri, landmark Bandung adalah gedung De Vries, yang terletak di ujung selatan dari Braga.
Karena namanya yang sangat mendunia, otomatis Braga menjadi magnet bagi para wisatawan untuk mengunjunginya. Jadinya, Braga menjadi sangat ramai dan sibuk. Apalagi jika akhir pekan tiba, dijamin suasana di sana seperti pesta rakyat. Bagi penikmat street photography, suasana yang penuh hiruk pikuk mungkin adalah favorit. Akan banyak human interest disana karena banyak manusia dengan berbagai macam ekspresi. Tetapi bagi para pemburu foto arsitektur ataupun landscape, suasana ramai ini agak sedikit mengganggu, karena tidak bisa mendapatkan foto gedung yang benar-benar kosong dari manusia. Belum lagi banyaknya mobil dan motor yang parkir membuat suasana klasik yang diharapkan dari foto jadi musnah. Juga bagi penggemar selfie, suasana yang ramai pastinya sangat tidak menyenangkan karena background foto pastinya akan dipenuhi dengan orang lain.
Namun, itu semua bukan berarti tidak bisa mendapatkan foto arsitektur yang bagus dan tanpa gangguan di Jalan Braga. Atau mungkin mustahil untuk selfie dengan penuh ekskusifitas disana. Karena saya membuktikan, saya bisa mendapatkan foto Braga yang hening dan klasik, tanpa adanya orang maupun kendaraan yang masuk ke dalam frame saya. Kalaupun hari itu saya ingin selfie, saya pasti akan mendapatkan selfie yang sangat eksklusif.
Nah kali ini, saya akan membagikan tips untuk bisa mendapatkan foto dengan suasana yang sangat Eropa di Braga.
1. Memotret di waktu fajar
Seniman ataupun traveler itu tidak boleh pemalas, jadi harus rajin bangun pagi. Apalagi jika mau mendapatkan momen-momen yang cantik seperti saat sunrise ataupun memotret suasana jalanan yang sepi. Oh iya, sebelum berburu foto, jangan lupa sholat Subuh dulu ya.
2. Menginap di hotel yang berada di sekitar jalan Braga
Bagi penggemar budget traveler, mungkin ini agak berat karena rate hotel disekitar Braga relatif cukup mahal. Tapi itu bukan berarti rate hotel disana tidak pernah murah. Rajin-rajinlah membuka situs-situs booking hotel karena bisa jadi ada diskon cukup besar yang ditawarkan.Kita juga bisa menganggap rate hotel yang mahal sebagai biaya investasi, karena memang untuk mendapatkan sesuatu yang istimewa itu kadang tidak murah.
3. Memotret di hari kerja
Waktu pengambilan foto saya di Braga adalah di hari Senin. Perhitungan saya saat itu, sebagian wisatawan sudah pulang. Sedangkan warga Bandung sendiri belum memulai aktivitasnya, sehingga jalan Braga sangat sepi.
4. Gunakan Tripod
Saat fajar, suasana langit masih relatif gelap, sehingga cahaya yang masuk relatif sedikit, sehingga penggunaan tripod sifatnya wajib
Ya mungkin itulah tips dari saya untuk bisa mendapatkan foto Braga yang klasik dan juga eksklusif. Tetapi saya juga tidak menjamin juga sih, kalau semua langkah di tips ini dilakukan bisa mendapat foto yang diharapkan, karena kalau pembaca tips di blog ini semakin banyak ya bisa-bisa pagi di Braga juga jadi ramai, he he he. Tapi, saya rasa tips yang boleh dicoba. Selamat berburu foto dan juga happy selfie yak.
jangan lupa, braga itu jalan yang super padet kalo weekend hahaahh
Sangat sangat padat kalau weekend. Tapi kalau Senin pagi habis Subuh, sepertinya bakal lengang š
itu beneran di bandung?? jadi pingin melancong kesana..
Yuhuuu, itu Bandung
Jadi kangen sama Bandung, mas :). Dulu aku kuliah di sana. Terakhir ke Bandung sekitar 3 tahun lalu. Setiap kesana, rasanya adaaaaa aja yang berubah. Hehehe :D.
keren cara ngambil fotonya..
tempat wisata bandung yang satu ini memang harus dikunjungi, thanks gan. nice post