Kala langit sore cerah dan senja datang, itu adalah saat-saat yang sangat indah bagiku. Senja begitu mempesonaku. Entahlah, sejak kapan tepatnya aku menyukai senja, karena yang aku ingat, ketika kecil dulu,aku selalu kesal ketika senja tiba. Senja adalah pembuka malam, dan kala ku kecil, aku sangat membenci malam.
Ketika malam datang dan kegelapan membungkus bumi, aku selalu ketakutan. Selain itu, malam berarti berakhirnya masaku bermain dengan kawan-kawan dan tibalah saatku untuk belajar. Dan itulah yang membuatku membenci malam, dan juga senja.
Tapi kini tidak lagi. Kini aku adalah pengagum senja. Senja itu luar biasa. Matahari yang perkasa dengan sinarnya yang sangat terang dan panas, akhirnya takluk dan tenggelam saat senja datang. Terkadang aku membayangkan, kala sore menjelang, terdapat pertempuran maha dahsyat di ufuk berat antara senja melawan matahari. Guratan-guratan kuning kemerah-merahan itulah buktinya. Dengan sisa-sisa tenaga yang masih ada, sang matahari berusaha untuk tetap mengangkasa. Sinarnya mencengkeram kuat sang langit dan awan untuk bisa bertahan hingga akhirnya terbentuklah goresan dan guratan kuning kemerahan. Tetapi tetap saja pada akhirnya, dia tidak kuasa untuk tenggelam.
Senja itu adalah sebuah akhir sekaligus awal dari perjalanan. Dalam islam, akhir dari sebuah hari adalah maghrib. Kala adzan maghrib berkumandang di senja hari, itu berarti hari telah berganti. Akhir dari sebuah hari, sekaligus awal dari hari yang baru. Di bulan Ramadhan, senja adalah saat-saat yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Adzan Maghrib mendadak menjadi acara favorit selama satu bulan penuh, mengalahkan rating Sinetron maupun acara pertandingan sepakbola.
Sejak aku menyukai foto, senja selalu menjadi saat-saat yang kunanti karena saat senja datang. Semua foto akan selalu tampak indah siapapun fotografernya, apapun kameranya. Jelas saja, senja adalah penyaji siluet terindah dan penghias langit terhebat di dunia.
Di tulisan ini, aku ingin berbagi lukisan senja yang pernah kuabadikan dengan si Canonku. Foto-foto diatas diambil saat aku tengah melakukan perjalanan menyisir pantai utara jawa, mulai Gresik, Lamongan, Tuban hingga Rembang selama 4 hingga 7 Mei 2010 yang lalu.
Tapi yang lebih hebat lagi adalah sang pelukis senja itu. Dialah Allah, sang pencipta alam semesta ini. Lukisan Allah memang luar biasa, tidak ada di dunia ini yang sanggup menandingi kebesaran-Nya. Semoga lukisan senja ini bisa menjadi motivasi bagi kita untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya.
Assalamu’alaikum wrwb sahabat, zemangat pagi, saat senja maupun saat terbit sang mentari, uni suka kedua momen tersebut, sangat indah ^_^
“Wa’alaikumussalam Wr Wb Uni. Sebenarnya semua momen dalam hidup ini akan selalu indah.. :)”
nice picture gan, salam kenal 🙂
“Salam kenal juga gan. Thanks for visiting.. :)”
wah..sunsetnya bagus…^^
“Terima kasih mbak.. ^^”
oh pantura…. oh pantura……. bikin hati jadi gembira… 🙂 , ingat pantura selalu ingat dengan dangdutnya,dengan gairahnya, dengan semangatnya….. semangat khas kaum pesisir yg jujur dan apa adanya 🙂
“Wah.. dangdut yang mana nih mas.. “
Subhanallah.. Indah benar pemandangan oleh Sang Pelukis senja..
dan salut untuk mas surya yang telah mengabadikannya…
Lia suka melihat senja…
menjadi penyemangat bahwa esok matahari akan bersinar… 🙂
Motivasi yang indah
“Terima kasih mbak lia… tetep saling memotivasi ya.. :)”
Keren2 banget gambarnya
subhanallah..
“Subhanallah.. Allah memang maha kuasa ya mbak…”
2 jempol wat foto2na mas.. 😀
“Terima kasih mbak dewi”
wah senengnyaaa bisa photo sebagus itu!!!
Pantai utara tepatnya di mana???
“Mulai dari Gresik, Tuban hingga Rembang mas”
senja nan romantis..
senja yg misterius..
indah bangeeettt..
btw..itu sluetnya si eneng yah, heehe
“Itu siluetnya adikku kok mbak.. tak paksa jadi model siluet, he he he”
wahhhh keren..
“Terima kasih…”
Duhhhh so nice, spechless 😀
“Ikutan spechless juga ah.. he he he”
subhanallah mas, indah sekali..
apalagi kalimat penutupnya 🙂
“Terima kasih mbak mala…”
mas surya…
foto2nya top banget deh…..
dengan melihat foto2 itu membuat saia semakin kagum akan kebesaran sang pencipta…. 😀
“Terima kasih mbak Vany.. :malu:”
ohhh..siluetnya..cantiknya…
“Terima kasih mbak.. salam kenal ya.. thanks for visiting”
waduh-waduh potonya mantab abis…itu yang gak kliatan siapa ya 😀
“Itu adikku kok.. :)”
itu tepat nya di daerah mana sih>>>>?????
jadi pengen tau….
belum update lagi mas?
ckckck…
keliatan banget kalo fotografer nya adalah orang yang romantis…hihihi…
Indah banget deh 🙂
Om Sulyaaaaaa….Om Sulyaaaaa….
bangun dooooooong…
*Kayla!itu selimutnya jangan ditarik tarik gitu doooong!!!!*
kren... . . ...
keren gambar-gambarnya
kunjungi: Kumpulan Artikel Ilmiah
weh.. kerenn foto senjanya
“Terima Kasih :)”
hai…pengagum senja..
saya juga pengagum senja.
senja selalu menanti untuk dinikmati.
senja selalu memberi kejutan di setiap hari.
fotonya bagus2. 🙂
Wiihh,,bikin hati tenang
wiih, cakep banget foto2nya om,