Lukisan senja di Pantai Utara Jawa

Kala langit sore cerah dan senja datang, itu adalah saat-saat yang sangat indah bagiku. Senja begitu mempesonaku. Entahlah, sejak kapan tepatnya aku menyukai senja, karena yang aku ingat, ketika kecil dulu,aku selalu kesal ketika senja tiba. Senja adalah pembuka malam, dan kala ku kecil, aku sangat membenci malam.

senja2

Ketika malam datang dan kegelapan membungkus bumi, aku selalu ketakutan. Selain itu, malam berarti berakhirnya masaku bermain dengan kawan-kawan dan tibalah saatku untuk belajar. Dan itulah yang membuatku membenci malam, dan juga senja.

Tapi kini tidak lagi. Kini aku adalah pengagum senja. Senja itu luar biasa. Matahari yang perkasa dengan sinarnya yang sangat terang dan panas, akhirnya takluk dan tenggelam saat senja datang. Terkadang aku membayangkan, kala sore menjelang, terdapat pertempuran maha dahsyat di ufuk berat antara senja melawan matahari. Guratan-guratan kuning kemerah-merahan itulah buktinya. Dengan sisa-sisa tenaga yang masih ada, sang matahari berusaha untuk tetap mengangkasa. Sinarnya mencengkeram kuat sang langit dan awan untuk bisa bertahan hingga akhirnya terbentuklah goresan dan guratan kuning kemerahan. Tetapi tetap saja pada akhirnya, dia tidak kuasa untuk tenggelam.

senja3

senja1

Senja itu adalah sebuah akhir sekaligus awal dari perjalanan. Dalam islam, akhir dari sebuah hari adalah maghrib. Kala adzan maghrib berkumandang di senja hari, itu berarti hari telah berganti. Akhir dari sebuah hari, sekaligus awal dari hari yang baru. Di bulan Ramadhan, senja adalah saat-saat yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Adzan Maghrib mendadak menjadi acara favorit selama satu bulan penuh, mengalahkan rating Sinetron maupun acara pertandingan sepakbola.

Sejak aku menyukai foto, senja selalu menjadi saat-saat yang kunanti karena saat senja datang. Semua foto akan selalu tampak indah siapapun fotografernya, apapun kameranya. Jelas saja, senja adalah penyaji siluet terindah dan penghias langit terhebat di dunia.

senja5

senja6

Di tulisan ini, aku ingin berbagi lukisan senja yang pernah kuabadikan dengan si Canonku. Foto-foto diatas diambil saat aku tengah melakukan perjalanan menyisir pantai utara jawa, mulai Gresik, Lamongan, Tuban hingga Rembang selama 4 hingga 7 Mei 2010 yang lalu.

senja4

Tapi yang lebih hebat lagi adalah sang pelukis senja itu. Dialah Allah, sang pencipta alam semesta ini. Lukisan Allah memang luar biasa, tidak ada di dunia ini yang sanggup menandingi kebesaran-Nya. Semoga lukisan senja ini bisa menjadi motivasi bagi kita untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya.

25 thoughts on “Lukisan senja di Pantai Utara Jawa

  • 11/05/2010 at 08:27
    Permalink

    Assalamu’alaikum wrwb sahabat, zemangat pagi, saat senja maupun saat terbit sang mentari, uni suka kedua momen tersebut, sangat indah ^_^

    “Wa’alaikumussalam Wr Wb Uni. Sebenarnya semua momen dalam hidup ini akan selalu indah.. :)”

    Reply
  • 11/05/2010 at 11:06
    Permalink

    nice picture gan, salam kenal 🙂

    “Salam kenal juga gan. Thanks for visiting.. :)”

    Reply
  • 11/05/2010 at 15:05
    Permalink

    oh pantura…. oh pantura……. bikin hati jadi gembira… 🙂 , ingat pantura selalu ingat dengan dangdutnya,dengan gairahnya, dengan semangatnya….. semangat khas kaum pesisir yg jujur dan apa adanya 🙂

    “Wah.. dangdut yang mana nih mas.. “

    Reply
  • 11/05/2010 at 16:23
    Permalink

    Subhanallah.. Indah benar pemandangan oleh Sang Pelukis senja..

    dan salut untuk mas surya yang telah mengabadikannya…

    Lia suka melihat senja…
    menjadi penyemangat bahwa esok matahari akan bersinar… 🙂

    Motivasi yang indah

    “Terima kasih mbak lia… tetep saling memotivasi ya.. :)”

    Reply
  • 12/05/2010 at 13:11
    Permalink

    Keren2 banget gambarnya
    subhanallah..

    “Subhanallah.. Allah memang maha kuasa ya mbak…”

    Reply
  • 12/05/2010 at 14:23
    Permalink

    2 jempol wat foto2na mas.. 😀

    “Terima kasih mbak dewi”

    Reply
  • 15/05/2010 at 06:58
    Permalink

    wah senengnyaaa bisa photo sebagus itu!!!
    Pantai utara tepatnya di mana???

    “Mulai dari Gresik, Tuban hingga Rembang mas”

    Reply
  • 16/05/2010 at 18:18
    Permalink

    senja nan romantis..
    senja yg misterius..
    indah bangeeettt..

    btw..itu sluetnya si eneng yah, heehe

    “Itu siluetnya adikku kok mbak.. tak paksa jadi model siluet, he he he”

    Reply
  • 17/05/2010 at 11:25
    Permalink

    Duhhhh so nice, spechless 😀

    “Ikutan spechless juga ah.. he he he”

    Reply
  • 17/05/2010 at 12:44
    Permalink

    subhanallah mas, indah sekali..
    apalagi kalimat penutupnya 🙂

    “Terima kasih mbak mala…”

    Reply
  • 18/05/2010 at 03:42
    Permalink

    mas surya…
    foto2nya top banget deh…..
    dengan melihat foto2 itu membuat saia semakin kagum akan kebesaran sang pencipta…. 😀

    “Terima kasih mbak Vany.. :malu:”

    Reply
  • 18/05/2010 at 13:38
    Permalink

    waduh-waduh potonya mantab abis…itu yang gak kliatan siapa ya 😀

    “Itu adikku kok.. :)”

    Reply
  • 26/05/2010 at 23:11
    Permalink

    ckckck…
    keliatan banget kalo fotografer nya adalah orang yang romantis…hihihi…

    Indah banget deh 🙂

    Reply
  • 08/06/2010 at 09:34
    Permalink

    Om Sulyaaaaaa….Om Sulyaaaaa….
    bangun dooooooong…

    *Kayla!itu selimutnya jangan ditarik tarik gitu doooong!!!!*

    Reply
  • 14/02/2012 at 18:54
    Permalink

    hai…pengagum senja..
    saya juga pengagum senja.
    senja selalu menanti untuk dinikmati.
    senja selalu memberi kejutan di setiap hari.

    fotonya bagus2. 🙂

    Reply
  • 06/05/2013 at 20:35
    Permalink

    Wiihh,,bikin hati tenang

    Reply

Leave a Reply to camera cell phone Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *