Mencicipi Gurih Pedasnya Becek Mentok Khas Tuban

Siang itu, peluh membasahi dahi saya. Hawa panas seolah melingkupi kepala saya. Didepan saya tersaji sepiring nasi hangat yang bersanding dengan semangkuk masakan berkuah yang berwarna sedikit jingga kecokelatan.

Sajian Becek Mentok di Warung Mbak Narti, Tuban
Sajian Becek Mentok di Warung Mbak Narti, Tuban

Sejauh ini, sudah empat sendok kuah jingga itu meresap di lidahku, dan karena itu pula, terbentuk titik titik keringat di sekitar kepalaku. Awalnya titik titik itu ukurannya kecil, namun semakin bertambah suapan kuah yang mendarat di lidahku, ukuran titik air tersebut semakin membesar dan mulai mengalir dari kepala saya.

Read more

Kelezatan Kudapan Khas Turki, Baklava dan Kunefe

Perjalanan ke Turki, bulan Maret 2018 silam, merupakan perjalanan yang sungguh tidak terlupakan bagi saya. Perjalanan ke Turki, sejauh ini adalah perjalanan terjauh yang pernah saya tempuh. Kemudian saya bertemu dengan reruntuhan kuno ala bukit akropolis Yunani, meskipun dengan skala yang lebih kecil. Saya juga berkesempatan untuk menunaikan sholat berjamaan di Blue Mosque. Dan satu hal lagi yang membuat saya masih terkenang akan perjalanan ke Turki beberapa bulan silam, dua kudapan khas dari negeri asal mula bunga Tulip ini, Baklava dan Kunefe.

Baklava Turki
Baklava Turki
Kunefe Khas Turki
Kunefe Khas Turki

Saya mencicipi Baklava untuk pertama kalinya di kota Istanbul, tepat di dua hari terakhir, sebelum kami terbang kembali ke tanah air. Saat itu, tanpa sengaja, setelah makan malam, saya dan rombongan melewati salah satu toko Baklava. Kami pun singgah sejenak. Senyum ramah pramuniaga toko menyambut kedatangan kami. Sejurus kemudian, tanpa kami minta, sang pramuniaga memotong sedikit Baklava yang ada di loyang untuk kami cicipi. Ah, sebuah konsep marketing yang menarik. Begitu Baklava mendarat di lidah, saya merasakan sebuah sensasi rasa yang sangat lezat dan legit.

Read more

Gurihnya Konro Karebosi Khas Makassar

Ke kota Makassar, kurang lengkap rasanya kalau belum menikmati konro, sebuah olahan makanan khas dari negeri angin mamiri ini, dengan bahan utamanya adalah iga sapi. Di Makassar sangat banyak penjual konro bertebaran di penjuru kota. Beberapa yang terkenal diantaranya adalah Rumah Makan Konro Karebosi, yang berlokasi di Jalan Lompobanang 41-43 Makassar.

Penampakan Sop Konro di Konro Karebosi, Makassar
Penampakan Sop Konro di Konro Karebosi, Makassar

Rumah makan Konro Karebosi sudah berdiri cukup lama, tepatnya sejak tahun 1968. Ada dua pilihan menu utama di sini, yaitu sop konro dan konro bakar. Saya sendiri memilih sop konro, karena saat itu ingin makan yang berkuah dan hangat.

Read more

Mencicipi Palubassa Serigala Yang Kaya Rasa

Salah satu makanan khas Makassar yang membuat saya penasaran adalah Palubassa. Sudah beberapa kali saya berkunjung ke Makasaar, tapi belum pernah singgah disana. Pada akhirnya di awal tahun 2018 ini, saya mewujudkan mimpi lidah saya untuk mengecap gurihnya Palubassa. Dan spesialnya, saya mencicipinya di restoran paling tersohor disini, Palubassa Serigala.

Semangkuk Palubassa Serigala
Semangkuk Palubassa Serigala

Palubassa ada sejenis makanan dengan bahan dasar daging sapi. Dinamakan Palubassa Serigala bukan karena dia dibuat dari daging serigala, tetapi lokasinya yang berada di Jalan Serigala. Daging sapi ini dipotong kecil-kecil dan kemudian di rebus dengan kuah yang beraneka bumbu. Salah satu keunikan Palubassa adalah pada kuahnya terdapat parutan kelapa. Kalau orang Jawa biasanya menyebutnya serundeng.

Read more

Ketoprak Telur Dadar ala Surabaya

Banyak orang bilang, adaptasi adalah kunci sukses dari sebuah perjalanan. Perjalanan disini tidak terbatas pada perjalanan traveling saja, tetapi juga perjalanan hidup, perjalanan karir dan perjalanan-perjalanan yang lain. Arti adaptasi bisa kita dapatkan dalam sebuah pepatah lama, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, yang artinya dimana kita berada, hendaknya kita menghormati dan menghargai akan budaya yang ada disana.

Ketoprak Surabaya, coba perhatikan, ada telur dadar disana
Ketoprak Surabaya, coba perhatikan, ada telur dadar disana

Dulu, saya mengira pepatah ini, hanya cocok ditujukan pada manusia. Namun, ternyata salah. Kalau digali lebih dalam lagi, pepatah ini memiliki sebuah pemahaman yang sangat luas. Rumah misalnya. Antara rumah yang dibangun di daerah rawan gempa dan yang tidak rawan gempa, pasti akan berbeda desainnya. Begitu juga dengan pakaian. Pakaian untuk negeri 4 musim dengan negeri 2 musim, pastinya juga akan berbeda. Pakaian yang digunakan warga di dataran rendah dan dataran tinggi juga pasti berbeda. Dan yang terbaru, saya menemukan arti adaptasi pada sebuah makanan.

Hari Jumat sore yang lalu, sengaja saya pulang dari kantor relatif tepat waktu. Sore itu tiba-tiba saya pengen makan ketoprak langganan saya yang letaknya hanya beberapa ratus meter dari kantor. Sudah lama sekali saya tidak menikmatinya karena seringnya saya pulang malam, sehabis sholat maghrib. Alhasil ketopraknya sudah habis. Terakhir saya mampir sudah sekitar 5 bulan yang lalu.

Read more