Selama ini, ketika menerbangi rute-rute domestik di Indonesia, pesawat yang biasanya digunakan oleh para maskapai penerbangan adalah pesawat dengan konfigurasi satu aisle atau satu lorong macam Boeing 737, Airbus A320, ATR 72 ataupun Bombardier CRJ 1000. Pun demikian ketika menempuh rute internasional di sekitaran regional ASEAN seperti ke Singapura, Malaysia ataupun ke Thailand.
Tapi, hari jumat, 10 Juni 2016 yang lalu, saya merasakan sensasi yang berbeda saat menempuh penerbangan domestik dari bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta ke Bandara Juanda, Surabaya. Penerbangan selama satu jam sepuluh menit tersebut terasa istimewa karena pesawat yang digunakan oleh maskapai Garuda Indonesia saat itu adalah pesawat dengan dua aisle, Airbus A330-200.