Bulan Mei adalah bulan yang sangat spesial untuk kota Surabaya. Di setiap akhir bulan Mei, tepatnya di tanggal 31 Mei, kota yang mendapat julukan kota pahlawan ini merayakan hari ulang tahunnya. Dalam rangka menyemarakkan hari jadi kota terbesar kedua di Indonesia itu, pemerintah kota Surabaya mengadakan banyak sekali kegiatan, seperti aneka macam lomba dan juga beberapa festival. Untuk itulah, bulan Mei adalah bulan yang sangat tepat untuk mengunjungi kota Surabaya.
Salah satu festival yang diselenggarakan untuk meramaikan perayaan hari jadi kota Surabaya di tahun 2016 ini adalah Surabaya Urban Culture Festival. Acara yang diadakan pada hari Minggu, 29 Mei 2016 yang lalu ini, mengambil tempat di salah satu jalan yang sangat termahsyur di Surabaya, yaitu Jalan Tunjungan.
Ratusan warga kota Surabaya tumpah ruah di sepanjang jalan yang namanya diabadikan dalam lirik lagu berjudul “Rek Ayo Rek” ini. Selain sebagai sarana rekreasi, sebagian besar warga Surabaya menghadiri festival ini sebagai sarana untuk berfoto ria di tengah-tengah Jalan Tunjungan tanpa khawatir akan tertabrak mobil atau motor, sebuah hal yang tidak mungkin bisa dilakukan di hari-hari biasa.
Sebagaimana lazimnya sebuah pesta rakyat, kuliner menjadi satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari penyelenggaraan sebuah pesta. Untuk itulah, berbagai macam gerai makanan dan minuman tersaji di sepanjang sisi kiri dan kanan jalan, mulai dari yang tradisional seperti bubur madura, dawet, semanggi suroboyo, sinom, serabi solo, pempek hingga jajanan modern seperti sosis bakar dan kebab. Selain gerai kuliner, terdapat juga beberapa stand yang menjual kaus dan berbagai pernak-pernik assesoris. Sekilas saya seolah-olah berada di area Jonker Street di Melaka ataupun Chinatown di Singapura.
Pada tahun 2016 ini, penyelenggaraan Surabaya Urban Culture Festival mengambil tema “Festival Sangang Puluhan” yang kalau di bahasa indonesiakan artinya adalah Festival Sembilan Puluhan. Beberapa kegiatan berbau tahun 90an diselenggarakan selama perayaan festival seperti lomba bermain game ala 90an seperti Mario Bros, Pacman, Street Fighter dengan mesin game paling hits di tahun itu, Nintendo. Ada juga pemutaran beberapa film Indonesia yang pernah menjadi Box Office di tahun 90an seperti Lupus.
Sebagai puncak dari rangkaian acara bertema 90an dalam festival kali ini adalah diadakannya Senam Kesegaran Jasmani alias SKJ 94 secara bersama-sama. Diperkirakan, ada ratusan warga Surabaya yang berpartisipasi mengikuti senam yang dulunya merupakan senam wajib bagi siswa-siswi sekolah. Suasana menjadi tampak meriah dan membuat waktu serasa berputar kembali ke masa sekitar 20 tahun silam.
Di tengah gegap gempitanya pesta rakyat Surabaya Urban Culture Festival, di ujung utara dan selatan Jalan Tunjungan, telah bersiap beberapa petugas kebersihan kota Surabaya lengkap dengan truk sampah berwarna jingga yang dihias dengan pemandangan dari salah satu bangunan cagar budaya di Surabaya. Pesta boleh jalan, tetapi kebersihan kota tetap yang utama. Ah, memang keren kota kelahiranku tercintah ini.
Semoga di masa mendatang, Surabaya akan semakin maju dan berkembang menjadi kota modern, tanpa melupakan wajah dan budayanya serta kearifan lokal.
Bir pletok bukan punya betawi yaaa ???
Hmmm, kurang tahu juga si Om Cum. Aku sendiri belum pernah tahu yg namanya Bir Pletok, he he he
Suryaaaa…
Sebelumnya aku mau ucapin selamat ulang tahun dulu yaaah…
Kayaknya sih telat, tapi gak papa lah yah…
Semoga sehat selalu dan bahagia terus yah Suryaaaa :))
Sekalian mau curhat & pamer juga kalo kemaren itu aku kopdar-an sama mbak Irma di Jakarta bhahahaha…
Duh, sedih juga mbak Irma lama gak nge-blog dan blog kita udah lama gak kedapetan komen hangatnya mbak Irma yah Suryaaa huhuhu…
Sedih lah para alumni blogdetik jadi tercerai-berai seperti ini hiks…
Tapi kemaren udah ngobrol banyak sama mbak Irma, mudah2an beliau akan segera ngeblog lagi sih kalo udah gak repot sama urusan keluarganya hehehe…
Wah, ini yang bikin mupeng. Iya nih mbak, sudah lama ya gak baca postingan baru dari blognya mbak Irma yang sangat menghangatkan. Semoga mbak Irma bisa segera aktif ya
Duh keren banget sih Surabaya ini, ada Urban Culture segala kayaknya seru yah 🙂
Dan makanannya macem-macem banget deh…
Itu seriusan ada SKJ 94? bhahahaha…
Duh, aku masih hapal gak yah gerakannya hehehe…
Aku penasaran pengen ikutan, tapi kemudian tengsin, ha ha ha