Telkomsel Photo Marathon Maret 2016 telah memasuki hari yang kedua. Pemenang untuk lomba foto yang pertama sudah diumumkan, dan Alhamdulillah, saya belum berhasil menang. Tapi saya berhasil cukup mendapatkan like di dua foto saya dan juga lumayan jadi nambah satu postingan di blog. Bagi saya, hal tersebut patut untuk disyukuri, he he.
Tema untuk hari kedua ini adalah Seni dan Budaya Indonesia. Jadilah saya kembali mengubek-ubek stok foto saya yang sekiranya cocok dengan tema diatas. Ternyata agak susah ya. Terus terang, saya memiliki beberapa foto dengan tema yang cocok, tetapi saya masih bingung dengan aturan legalitas sebuah foto utamanya terkait model release. Jadinya akhirnya saya memilih foto yang tidak ada wajah manusia. Kalaupun ada, wajahnya tidak terlihat, baik itu tertutup topi ataupun topeng.
Dan setelah sekitar 20 menit memeriksa satu demi satu foto di Laptop, akhirnya saya menemukan dua foto yang saya kira cocok. Alhamdulillah.
Foto pertama yang saya sertakan adalah foto suasana Pagi di pasar terapung Lok Baintan. Saya awalnya ragu, tema foto ini apakah termasuk landscape atau budaya. Tetapi setelah saya pertimbangkan, pasar terapung adalah sebuah budaya yang sudah berlangsung turun temurun di Kalimantan Selatan. Budaya ini perlahan lahan mulai terkikis modernitas pasar swalayan yang tumbuh subur. Dengan adanya foto ini, saya berharap, semoga masyarakat, utamanya pemerintah daerah Kalimantan Selatan bisa memberi perhatian lebih kepada Pasar Terapung Lok Baintan, agar tetap lestari. Spesifikasi foto, ISO 200, Aperture F8, Shutter Speed 1/100 dan White Balance Cloudy.
Foto kedua adalah foto tarian Barong Banyuwangi. Disini saya ingin memberikan info kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwa tari Barong bukan hanya milik pulau Bali semata. Banyuwangi pun punya. Dan kedua tarian tersebut relatif berbeda gerakannya meskipun sama-sama menggunakan topeng Barong. Spesifikasi foto, ISO 6400, Aperture 3.5, Shutter Speed 1/15 dan White Balance Auto.
Secara umum, saya pesimis kalau foto saya ini bakal menang, karena melihat foto-foto para kompetitor yang sangat bagus. Tapi, lagi-lagi, ambisi saya di kontes ini bukan hanya untuk menang, tetapi juga untuk lebih dikenal publik serta bisa jadi bahan postingan di blog saya yang tercintah ini. Sederhana.