Mengenang Momen Indah bersama Laskar Gerhana (Bagian 2)

Mengenang Momen Indah bersama Laskar Gerhana (Bagian 2)

Pagi masih sangat dini ketika saya dan seluruh tim Laskar Gerhana bertolak dari hotel di kawasan kota Tanjung Pandan menuju pelabuhan Tanjung Batu. Begitu merebahkan badan di kursi bus, saya pun memejamkan mata untuk mencoba melanjutkan mimpi yang terputus beberapa jam yang lalu. Tapi saya gagal, karena mendadak kantuk itu hilang entah kemana. Suasana di bus sangat sunyi dengan sayup-sayup terdengar suara dengkur bersahut-sahutan.

Fase Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016
Fase Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016

Saya pun akhirnya menghabiskan waktu dengan bermain game di ponsel karena tidak ada teman ngobrol. Perjalanan dini hari dari hotel menuju Tanjung Batu pun menjadi perjalanan terhening selama rangkaian acara Laskar Gerhana berlangsung.

Sesampainya di pelabuhan Tanjung Batu, kami disambut dengan ramah para perwira Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan kru kapal Bintang Laut yang sudah siap sejak beberapa jam yang lalu. Mereka lalu mempersilakan kami semua untuk menaiki kapal Bintang Laut.

Read more

Menatap Wajah Baru Mercusuar Pulau Lengkuas, Belitung

Ada yang berbeda dengan penampilan mercusuar di pulau Lengkuas, Belitung saat kunjungan saya bersama Laskar Gerhana, Maret 2016 yang lalu, dengan saat saya bertandang kesana tahun 2014. Awalnya saya tidak terlalu memperhatikannya dengan baik. Tetapi ketika niat saya dan juga rekan Laskar Gerhana untuk menaiki mercusuar dilarang oleh petugas jaga karena alasan tengah direnovasi, saya pun akhirnya mengamati bahwa mercusuar ini sekarang tampak lebih gagah dan lebih bersih.

Mercusuar Pulau Lengkuas tahun 2014
Mercusuar Tahun 2016 Foto By Angela Jennifer (http://sunshineku.com)
Mercusuar Tahun 2016 Foto By Angela Jennifer (http://sunshineku.com)

Dua tahun lalu, saya mendapati cukup banyak karat yang menempel pada dinding luar mercusuar yang memang hampir keseluruhan tubuhnya terbuat dari besi. Saat ini, karat-karat tersebut sudah hilang tak berbekas karena telah dilakukan pekerjaan pelapisan dinding luar mercusuar dengan cat warna putih.

Read more

Bandara HAS Hanandjoeddin, Pintu Gerbang Belitung

Sriwijaya Air di Bandara HAS Hanandjoeddin, Belitung

Di suatu siang, sebuah pesawat dari maskapai Sriwijaya Air mendarat dengan sedikit keras di bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, pulau Belitung. Saat itu langit bandara, yang mengambil nama dari salah satu perwira TNI Angkatan Udara sekaligus Bupati Belitung periode 1967 – 1972 itu, memang dipenuhi dengan gumpalan-gumpalan awan yang cukup tebal. Dua puluh menit terakhir menjelang pendaratan menjadi saat yang cukup menegangkan bagi para penumpang karena pesawat sering mengalami guncangan akibat menabrak awan.

Sriwijaya Air di Bandara HAS Hanandjoeddin, Belitung
Sriwijaya Air di Bandara HAS Hanandjoeddin, Belitung

Hari itu, kursi pesawat bertipe Boeing 737 seri 800NG itu penuh, tidak menyisakan satu kursi kosong sama sekali. Sebagian besar penumpang adalah wisatawan yang akan berburu gerhana matahari total 9 Maret 2016, termasuk saya, yang saat itu tergabung dengan rombongan Laskar Gerhana Detikcom.

Read more

Guratan Senja di Kampung Hirata

Suasana Senja di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung

Diantara bebatuan granit berukuran raksasa, dengan ditemani dengan semilir angin dan riak-riak kecil air laut, saya menatap langit barat di suatu sore yang begitu hangat. Sinar sang surya yang sudah tergelincir dari puncaknya itu terasa sangat nyaman. Sayangnya, gugusan awan gelap nan tebal, menutupi hampir sebagian besar kaki langit di ufuk barat hari itu, sehingga keinginan untuk mengantarkan surya, sang bintang senja, menuju peraduannya hari itu tidak bisa terpenuhi. Jadilah, senja di sore itu menjadi senja yang tak sempurna.

Suasana Senja di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung
Suasana Senja di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung

Mungkin senja sore itu bukanlah senja terindah yang pernah saya saksikan. Tetapi bagi saya, tetap terasa spesial. Senja sore itu adalah senja pertama setelah gerhana matahari total yang terjadi beberapa jam sebelumnya. Lebih istimewa lagi, saya menikmati senja itu di sebuah tempat yang tidak biasa, di sebuah pantai bernama Tanjung Tinggi, di negeri laskar pelangi, di kampung Andrea Hirata, Belitung.

Read more

Trilogi Mercusuar Indonesia

Mercusuar Pulau Lengkuas, Belitung

Dua bulan yang lalu, saat kaki, tenaga dan semangatku berhasil mengantarkanku, menggapai puncak mercusuar di pulau Lengkuas, kepulauan Belitung, anganku langsung terkenang akan kisah perjalananku ketika mengunjungi Anyer, tiga tahun yang lalu dan bertandang ke pulau Madura, hampir dua tahun yang lalu. Saat itu, aku mengalami perjalanan yang sangat mirip dengan apa yang aku lakukan di pulau Lengkuas, yaitu menaklukan mercusuar.

Mercusuar Cikoneng, Anyer
Mercusuar Cikoneng, Anyer

Mercusuar di pulau Lengkuas, Anyer dan pulau Madura bisa dibilang mercusuar yang kembar identik. Desain bangunannya mirip, tingginya nyaris sama, bahan pembuatnya sama dan dicat dengan warna yang sama. Ini terjadi karena ketiganya memang dibangun di masa yang sama, yakni masa pendudukan kolonial Belanda di Indonesia. Tahun berdirinya pun berdekatan.

Read more