Dua bulan yang lalu, saat kaki, tenaga dan semangatku berhasil mengantarkanku, menggapai puncak mercusuar di pulau Lengkuas, kepulauan Belitung, anganku langsung terkenang akan kisah perjalananku ketika mengunjungi Anyer, tiga tahun yang lalu dan bertandang ke pulau Madura, hampir dua tahun yang lalu. Saat itu, aku mengalami perjalanan yang sangat mirip dengan apa yang aku lakukan di pulau Lengkuas, yaitu menaklukan mercusuar.
Mercusuar di pulau Lengkuas, Anyer dan pulau Madura bisa dibilang mercusuar yang kembar identik. Desain bangunannya mirip, tingginya nyaris sama, bahan pembuatnya sama dan dicat dengan warna yang sama. Ini terjadi karena ketiganya memang dibangun di masa yang sama, yakni masa pendudukan kolonial Belanda di Indonesia. Tahun berdirinya pun berdekatan.