Memiliki luas kurang dari satu hektar, pulau Lengkuas merupakan salah satu dari pulau-pulau kecil yang berceceran di sekitar pulau Belitung. Pulau Lengkuas ini adalah salah satu destinasi utama yang ditawarkan kepada para wisatawan ketika melakukan hoping island di Belitung.
Bagi saya, pulau Lengkuas ini adalah pulau yang cukup unik. Keunikan yang pertama tentu saja adalah adanya gugusan bebatuan granit yang mengelilingi sekitar pulau. Gugusan bebatuan ini meski tertumpuk secara berantakan, tetapi seolah-olah seperti membentuk sebuah formasi. Ini memang kekhasan tersendiri yang dimiliki oleh pulau maupun pantai yang terletak di propinsi Bangka Belitung ini.
Keunikan kedua adalah adanya mercusuar yang menjulang setinggi 70 meter di tengah pulau. Mercusuar inilah penanda bagi wisatawan yang akan berwisata menuju pulau Lengkuas. Jika cuaca cerah, mercusuar yang sudah berdiri sejak akhir abad ke-19 ini, bisa terlihat dari pantai tanjung tinggi. Sejak 1882 hingga tahun 2016 sekarang ini, mercusuar tua ini masih bisa diandalkan untuk memandu kapal-kapal yang berada di sekitar area Pulau Lengkuas.
Meski hanya sebuah pulau yang kecil, tapi ada banyak hal yang bisa dilakukan selama berada di pulau Lengkuas. Beberapa diantaranya adalah
1. Membaca buku sambil duduk di bawah pepohonan
Ini adalah salah satu kemewahan utama ketika berkunjung ke sebuah pantai. Sambil membaca, datang angin semilir yang bertiup dari dedaunan dan pepohonan. Suasana yang pastinya sangat nyaman. Belum lagi jika membacanya ditemani kelapa muda. Benar-benar surga dunia.
2. Membuat istana pasir
Pulau Lengkuas memiliki pasir yang teksturnya sangat lembut, sehingga sangat cocok untuk dibuat istana pasir. Jangan lupa persiapkan peralatan membuat istana seperti ember, sekop dan penggaris.
3. Menaiki mercusuar
Siapkan dulu fisik yang prima dan pastikan kaki tidak dalam keadaan cedera ketika menaiki mercusuar. Sebelum naik, pengunjung akan diminta untuk mencuci kakinya terlebih dahulu dengan air tawar, agar bangunan mercusuar yang hampir kesemuanya terbuat dari besi tidak terkontaminasi pasir maupun air laut. Perjalanan menuju puncak mercusuar sangatlah melelahkan, tetapi semua terbayar lunas ketika sudah sampai di puncak.
4. Mendaki gugusan bebatuan
Gugusan bebatuan yang berserakan di sekitar pulau sangat menantang untuk didaki. Apalagi ada tawaran view foto yang menarik jika berhasil naik hingga ke puncak batu tertinggi. Hanya saja perlu kehati-hatian untuk mendaki gugusan bebatuan itu karena permukaannya yang licin.
5. Snorkeling
Selain memiliki pemandangan yang indah di atas air, perairan sekitar pulau Lengkuas juga menyimpan keanekaragaman hayati di dalamnya. Terumbu karang disana tumbuh dengan cukup sehat sehingga sangat cocok untuk dinikmati via snorkeling.
Itulah lima kegiatan menarik yang bisa dilakukan selama berkunjung di pulau Lengkuas. Jadi kapan main ke pulau Lengkuas?
Menarik sekali. Apakah ada penginapan/ hotel di pulau Lengkuas tersebut?
Tidak ada penginapan mbak di pulau Lengkuas. Tapi ada semacam barak untuk para petugas mercusuar, lengkap dengan kamar mandi. Tapi saya juga tidak tahu, memungkinkan atau tidak untuk menginap disitu atau sekedar mendirikan tenda
Subhanallah pantai di Belitung indah-indah ya?
Pulau Lengkuas sepertinya masuk wish list saya π
Apa kabar Mas Surya? So long.
Alhamdulillah baik mbak Ani. Iya ya, So Long time. Ini mulai start untuk semangat ngeblog lagi, biar bisa menginspirasi seperti mbak Ani π
Kalau udah punya suami mau banget ke belitung sama ke lombok. Aamiin.
*doa dulu aja* hahaha
Wih, mantap visinya mbak Caca. Memang lebih asyik kalau berwisata dengan pasangan halal π
Nyiapin tabungan duu pastinya untuk nyebrang ke Belitong dan Pulau Lengkuas. Btw, dipulaunya ada banyak pohon lengkuas ga ya?
He he he, kayaknya ga ada mbak. Entah kenapa namanya Lengkuas ya? Riset ah, nanti bisa jadi satu postingan lagi π
wah keren banget mas Surya, pengen banget kesana sejak rame2 nya Laskar Pelangi tapi belum sempet2 duit dan waktunya π
Sampean pake Travel atau backpackeran waktu kesana mas? #carireferensi
Aku kemarin dapat semi-gratisan Taqi. Kebetulan jadi pemenang lomba blog Laskar Gerhana Detikcom. Semua akomodasi Jakarta – Tanjung Pandan PP ditanggung detikcom, Tapi tetep harus modal sendiri untuk penerbangan Surabaya – Jakarta PP π
mantabb mas…
jadi kangen pengen kesini lagi. keren yach, apalagi ketika sudah naik dibagian atas mercu suar, yg tadinya semaput naik tangga muter gitu pas diatas terbayar lah sudah dengan melihat pemandangan yang indah.
Iya mbak, naik tangganya bikin semaput. Tapi semangat karena tahu diatas mercusuar akan ada pemandangan yang breathtaking
Duh aku mah tetap paling pengin ngelakuin yang nomor satu, Mas hehehe baca buku sambil duduk di bawah pohon, ah… pasti asyik banget dilakukan di tempat macam Pulau Lengkuas itu.
Asyik banget mbak.
Biasanya yang suka baca buku sambil duduk di bawah pohon itu justru wisatawan mancanegara karena mereka liburannya tipe menikmati. Kalau kebanyakan dari wisatawan domestik tipenya pemburu, pengen dapat semua tempat dengan waktu terbatas π
cakepppp cakeppp cakeppp pantainya, itu batu2 besarnya dari mana ya? pasti dulu ada gunung di sekitar itu, kalo arah belitung batunya cerah2, kalau ternate gelap2 soale baru banget dingin dari lava Gamalama
Asal dari batu besar itu masih menjadi misteri memang mbak. Setahuku kepulauan di sekitaran selat karimata seperti Bangka, Belitung, Natuna, Anambas memang identik dengan pantainya yang memiliki bebatuan besar. Entah, apa yang terjadi dengan daerah ini di masa lampau
Lengkuas ini memang benar-benar unik ya mas…selain batu2anya yang bikin cantik, juga airnya yang super jernih. Cita-cita saya belum kesampaian disini….oiya, apakah bisa jika mendirikan tenda disini?
Saya belum tahu mas, apakah boleh mendirikan tenda disini. Mungkin mas Inggit bisa bertanya ke dinas kementerian Pariwisata Belitung