Bagi penyuka kuliner khas timur tengah yang berdomisili ataupun sedang singgah di Surabaya, tidak ada salahnya untuk mampir ke Restoran Al Hamra. Beralamat di JL Jaksa Agung Suprapto no 19 Surabaya, Restoran Al Hamra menyajikan berbagai macam masakan yang kaya akan rempah dan daging domba atau kambing. Untuk menemukan restoran ini sangat mudah, karena lokasinya sangat strategis, tepat di sisi barat balai kota Surabaya.
Saya sendiri adalah salah satu pecinta kuliner timur tengah. Saya bersyukur atas anugerah ini, karena jika tidak suka makanan timur tengah atau bahkan alergi, kita akan sangat kesulitan nantinya jika menunaikan ibadah haji ataupun umroh. Ataupun juga, jika bepergian ke luar negeri selain negeri arab, biasanya masakan yang terjamin kehalalannya adalah masakan timur tengah.
Memasuki restoran, kita akan disambut dengan dekorasi yang membuat kita serasa berada di negeri asia barat. Dekorasi dinding yang didominasi warna cokelat dengan ornamen berbentuk kubah membuat saya seperti baru saja memasuki mesin waktu. Semenit yang lalu, saya masih di Surabaya, dan kini saya sudah mendarat di timur tengah.
Seorang pelayan datang menghampiri dan menawarkan, apakah saya dan rombongan makan di meja atau lesehan. Karena saya sering merasa kurang nyaman makan lesehan, maka saya pun memilih makan di meja. Sambil berjalan menuju meja, saya melihat ada rombongan besar, sekitar bersepuluh orang, makan bersama dalam satu nampan besar tanpa sendok. Suasana yang sangat khas jazirah arab.
Yang menjadi menu khas dari restoran ini tentu saja nasi mandee dan nasi kebuli dengan lauk pilihan ayam ataupun daging domba. Bagi yang ingin mengurangi nasi, bisa memilih menu Auwsal, yaitu menu sate ayam ataupun sate domba yang dipadukan dengan kentang goreng. Atau juga bisa memilih menu Chicken Meshwie yaitu ayam panggang bumbu rempah yang disajikan dengan kentang dan sayur. Kalau saya sendiri, karena sudah sering makan ayam, maka tentu saja memilih menu daging domba atau lamb, biar suasana timur tengahnya makin terasa.
Jika biasanya satu porsi makanan khas timur tengah ini menggunakan standard orang timur tengah, alias porsi besar, maka di restoran Al Hamra ini, menggunakan standard orang Indonesia. Jadi ukuran satu porsi sangat pas untuk satu orang, tidak kurang dan juga tidak berlebihan.
Untuk appetizer alias snack, pengunjung bisa memilih kebab, sambousa, hummus ataupun roti canai dengan kuah kari. Sedangkan hidangan penutup bisa memilih salad buah ataupun es krim. Untuk minumannya, hampir sama dengan menu-menu restoran pada umumnya, ada the, kopi, sari buah ataupun jus buah. Namun bagi yang ingin merasakan otentiknya kuliner khas timur tengah bisa memesan Hot Qahwa atau kopi arab. Kopi arab adalah kopi yang penuh aroma rempah, yang salah satunya berasal dari kayu manis. Saya sendiri kurang cocok dengan kopi arab, sehingga saya memesan teh tarik hangat sebagai teman makan saya hari itu.
Untuk harga, saya menilainya setara dengan apa yang sudah disajikan. Bagi yang ingin mendapatkan informasi harga bisa ke web site resmi restoran Al Hamra atau bisa juga dilihat di aplikasi Go Food.