Belasan lokomotif berkumpul dan berjajar rapi sambil berhadap-hadapan di sebuah jalur rel. Warnanya yang hitam mengkilap membuat loko-loko itu masih tampak gagah. Di sekujur tubuhnya, yang seluruhnya terbuat dari besi, hampir tidak ada karat yang tumbuh. Sekilas diamati, loko-loko tersebut tampak seperti baru. Tidak nampak tanda-tanda bahwa mereka sebenarnya sudah berusia lebih dari satu abad.
Di sekitar loko-loko tersebut, pada jalur rel yang berbeda, terdapat beberapa gerbong yang usianya tidak lebih muda dengan para loko. Kondisinya terawat dengan sangat baik. Bahkan beberapa gerbong baru saja mendapatkan perawatan berupa cat baru. Menilik ke dalam gerbong, tersaji sebuah desain interior yang menurutku sangat klasik. Dua buah bangku kayu diletakkan berhadap-hadapan di masing-masing sisi panjang gerbong. Ada juga gerbong yang memiliki bangku menghadap ke depan seperti kereta saat ini, dengan tetap menggunakan kayu sebagai bahan dasarnya.