Sajak Untuk Braga

Hari itu ku sapa kembali jalan elok itu
Hai Braga
Bisikku, Suaraku
Alunan tak merdu itu terbang melayang terbawa bayu
Molekulnya tercerai berai
Berbaur dengan wangi aura jalanan
Dia terbang memenuhi penjuru
Lalu mendarat di sudut-sudut jalanan

Beberapa tahun berlalu
Kau masih seperti yang dulu
Makin menawan
Tetap mempesona

Rasanya tak lelah menyusurimu
Setapak demi setapak
Sejengkal demi sejengkal
Dari ujung ke ujung, utara ke selatan

Aku suka
Memandangi lukisan-lukisanmu
Menatap bangunan-bangunan tua milikmu
Menikmati kursi-kursi tamanmu
Menyaksikan fragmen kehidupan di sekitarmu
Mengabadikan semua yang ada pada dirimu

Braga
Kau adalah sepotong hati untukku
Denyutmu kunantikan
Ragamu kuangankan
Romansamu kurindukan

—-

Surya Hardhiyana – 25 Februari 2016

3 thoughts on “Sajak Untuk Braga

  • 27/02/2016 at 06:27
    Permalink

    ini Braga bandung kan? jadi ingat belum ikutan GA nya teman tentang Bandung, saya ke bandung seringnya ke lembang, kalo kotanya malah jarang jadi belum tau braga di sebelah mana

    Reply
    • 27/02/2016 at 16:58
      Permalink

      Yup mbak, Jalan Braga, Bandung. Wah, kalau maen2 ke Bandung lagi, sempetin maen ke sana mbak. Just nongkrong sambil menikmati suasana disana. Bagiku, itu asyik 🙂

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *