Wongkentir Magazine Edisi 2 Banyuwangi

Wow, setelah penantian hampir 10 bulan, akhirnya terbit juga edisi kedua dari wongkentir magazine. Waktu yang sangat tidak singkat. Tapi apapun itu, aku harus bersyukur. Alhamdulillah. Diantara kesibukan, sempat juga membuat projek idealis ini. Wongkentir Magazine edisi kedua ini masih dibuat dengan aplikasi layouter open source yakni Scribus.

Cover Wongkentir Magazine Vol 2
Cover Wongkentir Magazine Vol 2

Sebelumnya mohon maaf jika pada edisi kedua ini tidak jadi menampilkan kisah tentang Kalimantan Selatan seperti yang sudah direncanakan dan ditulis di next edition di edisi pertama dengan alasan teknis. Sebagai gantinya, pada edisi kedua ini aku akan berkisah tentang Banyuwangi, sebuah kabupaten di ujung timur pulau Jawa yang dalam beberapa bulan terakhir ini menjadi buah bibir di kalangan wisatawan baik mancanegara maupun di tanah air.

Selama ini Banyuwangi dikenal hanya sebagai tempat transit bagi para wisatawan yang hendak melanjutkan perjalanan dari dan ke pulau Bali melalui jalan darat. Ironis memang. Dengan posisinya yg strategis karena dijepit dua objek wisata berskala internasional, yakni Bromo dan Bali, Banyuwangi tidak sanggup mengambil keuntungan apapun, kecuali hanya sebagai tempat transit dan pelabuhan.

Tapi kini, Banyuwangi sudah berbenah. Banyuwangi sudah tidak mau dipandang sebelah mata lagi. Berbagai macam promosi wisata gencar dilakukan oleh pemerintah kabupaten pimpinan Abdullah Azwar Anas ini untuk mendongkrak popularitas Banyuwangi. Hasilnya? Anda bisa menilai sendiri. Jika rekan sekalian sudah pernah mendengar Kawah Ijen? Atau Teluk Ijo? Atau Pulau Merah? Atau Pantai Plengkung, Pantai Sukamade? Itu tandanya promosi sudah mulai berbuah hasil.

Pada Edisi kedua ini, selain tulisanku yang pernah termuat di blog ini, ada juga satu tulisan yang kuambil dari blog milik Gilang Permana a.k.a Soepolenk yakni http://soepolenk.wordpress.com/. Sebuah tulisan fiksi yang terinspirasi dari perjalanan ke Banyuwangi.

Bagi yang ingin membacanya bisa mendownload majalah ini di

GDrive

ISSUU

Dan akhirnya, selamat membaca edisi kedua dari Wongkentir Magazine. Saran dan kritik sangat diharapkan agar kedepannya wongkentir magazine bisa lebih baik lagi.

Terima kasih. Grazie. Thank You. Spasibo. Matur Nuwun

5 thoughts on “Wongkentir Magazine Edisi 2 Banyuwangi

  • 08/05/2014 at 16:38
    Permalink

    Mengunduh itu gimana caranya to, Sur?
    πŸ™
    Yang pasti, saya kaguuuum banget dengan cover majalah ini. Bagus pol pokoknya…sukaaaaa….
    Selamat berkreasi Surya, segala sesuatu yang dikerjakan dengan hati, hasilnya pasti akan maksimal. Kayak yang di pojokan idealis ini nih…
    πŸ˜€

    “Terima kasih atas apresiasinya mbak :)”

    Reply
  • 08/05/2014 at 16:39
    Permalink

    Kayaknya soal unduh-mengunduh itu saya harus tanya Risa dulu ya, sekarang cukup dengan melihat sampul majalahnya aja deh…hehehe πŸ˜€

    “Risa dikasih link-nya mbak, trus biar didownloadkan :)”

    Reply
  • 07/03/2019 at 15:46
    Permalink

    cover magazine nya bagus, tapi apa aja proses yang dilakukan sampe makan 10 bulan dalam penerbitan magazine?

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *