Cafe Dengan Suasana Paddock di Wheels and Brakes Cafe Surabaya

Beberapa bulan silam, tepatnya di awal tahun 2017 yang lalu, sebuah cafe baru berdiri di Surabaya Timur. Cafe ini mengusung konsep ala bengkel, dengan adanya berbagai pernak pernik kendaraan bermotor terpajang disana, seperti Velg mobil, ban, lampu mobil, tanda nomor kendaraan bermotor alias plat dan berbagai jenis spare part kendaraan yang lain. Namun, suasana didalamnya tidak kotor, berisik ataupun belepotan minyak layaknya bengkel, tetapi sangat elegan sehingga saya menilai, konsep cafe ini adalah seperti paddock tim formula satu. Cafe yang diberi nama Wheels and Brakes Cafe ini menambah deretan jumlah cafe yang menjamur di area surabaya timur.

Capuccino di Wheels and Brakes Cafe
Capuccino di Wheels and Brakes Cafe

Konsep ala paddock diusung karena cafe ini memang satu grup dengan Autobacs, salah satu perusahaan perbengkelan sekaligus penyedia spare part kendaraan bermotor. Selain bengkel, Autobacs juga menyediakan fasilitas untuk mencuci mobil. Jadi sambil menunggu mobil diservis ataupun dicuci, pemilik kendaraan bisa ngopi-ngopi di café.

Saat saya berkunjung kesana, niatan saya tentu saja menikmati secangkir kopi sambil berfoto ria, karena sepintas dari official akun instagram milik sang cafe, suasananya sangat instagramable. Sesampainya disana, suasananya memang sangat bagus.

Read more

Foto dan Kopi di Calibre Coffee Roasters Surabaya

Di jantung kota Surabaya, tepatnya hanya beberapa langkah dari balai kota Surabaya, terdapat sebuah kedai kopi yang sangat nyaman sebagai tempat untuk nongkrong, mengerjakan tugas sekolah atau kuliah ataupun sekedar ingin menikmati secangkir kopi. Jika dilihat dari luar, kedai ini tampak sangat eye catching dengan desainnya yang minimalis modern.

Calibre Coffee Roasters, Surabaya
Calibre Coffee Roasters, Surabaya

Kedai kopi itu bernama Calibre Coffee Roasters. Berlokasi di Jalan Walikota Mustajab no 77, Surabaya, Calibre Coffee Roasters menyajikan berbagai menu kopi, teh dan juga kudapan pendamping seperti kentang goreng ataupun roti bakar.

Read more

Kenikmatan Kopi Kemiren

Secangkir Kopi Kemiren, Banyuwangi

Secangkir cairan cokelat kehitaman tersaji di depanku. Tampak kabut tipis menari-nari dia atas permukaannya. Semerbak aroma harum serta merta menembus syarafku ketika beberapa helai dari kabut itu sampai ke pori-pori hidungku.

Hmm, batinku.

“Silahkan diminum, dan setelah itu ceritakan, apa yang kamu rasakan,” ujar seorang pria dihadapanku.

“Terima kasih pak.”

Semakin banyak helaian kabut yang hinggap ke hidungku, semakin liar keinginan syarafku untuk segera menikmati rasanya. Dengan kekuasaanya, dia perintahkan seluruh organ tubuhku untuk segera bekerja.

Secangkir Kopi Kemiren, Banyuwangi
Secangkir Kopi Kemiren, Banyuwangi

Kupegang gagang cangkir itu lalu kuangkat. Kudekatkan ke arah mulutku perlahan lahan. Semakin dekat, semakin terasa keharumannya. Namun bersamaan dengan itu semakin terasa pula hawa panas yang bergolak di dalamnya. Meski begitu, aku tidak gentar. Konon di saat masih kondisi panas itulah, kita bisa merasakan kenikmatan maksimal dari si cairan itu.

Semakin dekat, dekat dan akhirnya beberapa tetes tumpah ke mulutku. Hawa panasnya langsung seperti membakar rongga mulutku. Lidahku berjingkat. Selang beberapa detik mulutku membuka menutup untuk memberikan ruang bagi udara untuk bisa keluar masuk ke dalam rongga mulut dan menurunkan suhu didalamnya. Setelah suhunya sudah pas, mulutku pun menyesap habis cairan itu dan meratakannya keseluruh permukaan lidah.

Read more