Di tengah pagi yang masih gelap, saya duduk bersama ribuan jamaah sholat Subuh yang memadati Masjidil Haram. Saat itu sholat subuh baru saja selesai ditunaikan. Setelah berdzikir dan berdoa sejenak, beberapa jamaah di sekitarku mulai bangkit dari duduknya dan bergerak menuju Kakbah. Sebagian dari mereka, masih mengenakan pakaian ihram, tapi tidak sedikit pula yang sudah menggunakan pakaian berjahit. Begitu mendapatkan tempat yang cukup nyaman, mereka memulai memutari Kakbah dengan arah berlawanan arah jam. Yap, mereka bergegas untuk thawaf.
Beberapa jamaah yang lain, masih setia duduk. Sebagian besar dari mereka menyibukkan diri dengan mushaf sambil sesekali mendongakkan wajahnya sembari menatap Kakbah. Kemudian dari arah belakang, tiba-tiba saya merasakan sebuah pergerakan yang cukup masif. Ternyata itu gelombang arus dari kaum ibu yang bergerak maju dari shafnya yang di belakang, untuk memulai thawaf ataupun sekedar mendapatkan tempat yang lebih lapang untuk bisa menatap Kakbah.