Alhamdulillah, akhirnya kelar juga edisi perdana dari project digital magazine-ku. Majalah yang kuberi nama sama dengan blog ini, Wongkentir, melengkapi catatan perjalananku setelah sebelumnya selama lebih dari tiga tahun berkecimpung di dunia blog melalui wongkentir.blogdetik.com
Memiliki majalah sendiri adalah sebuah impian. Maklumlah, sejak jaman masih sekolah dulu hingga sekarang ini, banyak artikel yang kukirim ke berbagai majalah ditolak alias gagal cetak. Sempat tidak percaya diri, tetapi kemudian mempunyai ide brilian, bahwa satu-satunya cara agar tulisanku bisa dimuat ya membuat majalah sendiri, he he he.
Tapi mempunyai majalah sendiri di masa lalu adalah sesuatu yang mustahil. Majalah identik dengan sebuah produk percetakan sehingga untuk membuatnya tidak hanya dibutuhkan tulisan dan foto, tetapi juga biaya. Tapi dengan berkembangnya era digital sekarang ini, semua orang bisa membuat majalah sendiri.