Setiap orang pasti butuh berlibur. Terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan tingkat kesibukan yang luar biasa tinggi. Menenangkan diri sejenak dari hiruk pikuknya kehidupan kota yang jenuh pastinya sangat diperlukan untuk mengembalikan kembali kesegaran otak serta semangat. Untuk itulah, banyak kawasan wisata tumbuh tidak jauh dari perkotaan. Biasanya kawasan-kawasan tersebut berkembang di daerah dataran tinggi, karena udara di dataran tinggi relatif sejuk dan segar.
Untuk Jakarta, kawasan puncak adalah tujuan wisata utama. Sedangkan kota Medan punya Berastagi. Dan bagi warga Surabaya, Malang adalah tujuan jalan-jalan paling popular.
Ini ternyata tidak hanya di Indonesia. Malaysia pun mempunyai kawasan-kawasan seperti ini. Salah satunya adalah Genting Highland yang letaknya sekitar 55 km dari pusat kota Kuala Lumpur.
Genting Highland adalah salah satu tujuan wisata utama Malaysia. Terletak di ketinggian 1800 m dpl, Genting menawarkan wisata alam serta aneka wahana permainan yang memacu adrenalin. Kawasan wisata Genting ini dibangun oleh resort world group yang juga membangun kawasan serupa di Sentosa Island, Singapura serta di Manila, Philipina.
Alhamdulillah, aku dan istri mendapatkan kesempatan untuk jalan-jalan ke Genting Highland, pada bulan September 2011 ini, tepatnya tanggal 19 Sept 2011 yang lalu.
Menuju Genting Highland cukup mudah. Tentu saja, karena kawasan ini adalah wisata andalan negeri tetangga kita ini. Di semua terminal di Kuala Lumpur, mulai dari KL Sentral, Puduraya, Kajang hingga Gombak menyediakan transportasi menuju Genting. Bus menuju Genting cirri khasnya adalah berwarna merah dengan tulisan Go Genting di kaca depannya. Bus ini dinamakan Express Bus. Express Bus ini akan mengantarkan penumpang hingga Genting Cable Car Lower Station. Dari sini perjalanan menuju Genting akan dilanjutkan dengan Cable Car atau kereta gantung. Harga tiket bus menuju genting plus cable car berkisar RM 8.5.
Kami berdua sendiri menuju Genting langsung dari terminal LCCT Kuala Lumpur. Begitu tiba di terminal kedatangan LCCT, akan banyak penawaran moda transportasi menuju pusat kota dari bandara. Tapi cara mereka untuk menawarkan jasa jauh sekali dari bandara di Indonesia. Mereka tidak mendatangi penumpang lalu setengah memaksa, tapi hanya bersuara sambil tetap duduk di belakang counternya. Aku lalu menuju counter Aerobus, untuk membeli tiket ke Genting seharga RM 35 per orang.
Lama perjalanan LCCT Genting sekitar 2 jam. Pemandangan kelapa sawit mendominasi awal perjalanan kami. Setelah beberapa menit berlalu, kami pun masuk jalan tol. Disini kepadatan kendaraan sangat terasa, apalagi karena perjalanan kami ini bertepatan dengan jam pulang kerja. Semakin menjauh dari pusat kota Kuala Lumpur, jalanan semakin terasa lengang.
Memasuki kawasan Genting Highland, jalanan mulai berkelak-kelok. Hari pun mulai gelap dan semburat senja pun mulai tampak. Indah sekali. Ingin sekali keluar dari bus sejenak untuk mengambil gambar, tapi tampaknya itu tidak mungkin.
Bus terus melaju hingga sampai di parkiran First World Hotel (FWH). FYI, aerobus dari LCCT ini system perjalanannya adalah full jalan darat dari LCCT hingga tempat parkir FWH, tidak berpindah naik cable car seperti biasa jika naik Express Bus.
Keluar dari bus, cuaca dingin langsung menyambut. Brrrr, benar-benar sangat dingin. Kami pun buru-buru menuju Hotel untuk check in di FWH. FWH adalah hotel dengan kamar terbanyak di Genting. Jumlahnya sekitar 6000an kamar. Ratenya juga termurah dibanding hotel yang lain. Standard ratenya sekitar RM 160 per malam. Saat menginap di sini kemarin, aku memesan voucher hotel dari Asiarooms, dan Alhamdulillah dapat harga lumayan, RM 138 per malam, termasuk breakfast untuk 2 orang.
Setelah beristirahat sejenak, kami berdua langsung menuju First World Entertainment Park yang terletak tepat di atas lobi. Suasananya sangat ramai, terutama dengan anak-anak. Permainan di Entertainmenr Park ini memang tampaknya lebih banyak untuk anak-anak. Mungkin yang dewasa nanti mainnya di Outdoor Theme Park yang hampir mirip Dufan.
Acara jeprat-jepret pun dimulai. Kami menghabiskan waktu sekitar 1 jam setengah di area ini, mengambil cukup banyak foto, baik itu foto landscape maupun narsis, he he he.
Setelah puas, kami pun beristirahat, mengumpulkan energy untuk esok hari.
——
Keesokan harinya, setelah sarapan, kami langsung check out. Jadwal padat menanti kami hari ini karena ini adalah hari terakhir perjalanan kami di Malaysia September 2011 ini.
Setelah check out, kami langsung berjalan menuju area Genting Cable Car. Tapi sebelumnya kami mampir dulu di Outdoor theme park untuk sekedar melihat-lihat suasana wahana permainan di Genting ini. Sebenarnya ingin juga bermain di sana, namun karena waktu yang tidak memungkinkan, kami pun mengurungkan niat bermain disana. Harga tiket terusan untuk bermain di Outdoor theme park adalah RM 62 per orang untuk dewasa dan RM 40 untuk anak-anak.
Pagi itu Genting berkabut sangat tebal dan dingin. Rasanya seperti masuk kedalam kepulan awan putih. Benar-benar sensasi yang luar biasa. Jarak pandang mungkin hanya sekitar 20 meteran saja.
Setelah sekitar 20 menitan berjalan, kami pun akhinrya sampai di Genting Cable Car Upper Station. Setelah membayar tiket sebesar RM 5 per orang, kami pun langsung menaiki kereta gantung. Deg, jantung pun mulai berdebar-debar. Suasana berkabut ini membuat kami serasa akan menembus sebuah lorong yang tak berujung. Whuzzz, dan beberapa detik kemudian, kereta gantung kami sudah berada di dalam kepulan kabut dan tidak ada yang bisa kami lihat kecuali warna putih, putih dan putih. Benar-benar sensasi yang menegangkan. Bagi yang mempunyai penyakit jantung sepertinya tidak disarankan untuk mencoba kereta gantung ini.
Setelah beberapa detik berlalu, kereta gantung kami pun akhirnya bisa melepaskan diri dari kepulan kabut. Sebagai gantinya, pemandangan yang luar biasa tersaji di depan mata kami. Subhanallah. Kerenn!!! Kameraku hampir tidak berhenti untuk menjepret.
Setelah perjalanan sekitar 10 menitan, akhirnya kami sampai di lower station. Kami pun langsung naik bus go genting menuju KL Sentral. Bus menuju KL Sentral ini berangkat tiap jam dengan ongkos RM 5 per orang. Lama perjalanan Genting KL Sentral sekitar 1 jam.
Dari KL Sentral, kami langsung pindah LRT Putra / Kelana Jaya untuk menuju Petronas Twin Tower, landmark paling tersohor dari Malaysia. Kata orang, belum sah datang ke Malaysia kalau belum berfoto di depan Menara yang pernah menyandang status tertinggi di dunia itu.
Cuaca saat kami ke menara petronas mendung cukup gelap. Sayang banget memang, karena kurang sip untuk foto. Agar foto jadi lumayan bagus, aku menggunakan White Balance Shade. Alhamdulillah, hasilnya cukup lumayan. Narsis dulu ah. Jepret!!
Menara Petronas memang luar biasa. Sayangnya aku tidak berkesempatan untuk naik ke atas dan berada di jembatan penghubung antara kedua menara karena lagi di renovasi. But its okay lah. Waktunya juga tidak cukup.
Setelah puas berfoto-foto, kami langsung kembali ke LRT station untuk melanjutkan perjalanan ke Central Market. Central Market adalah pusat souvenir Kuala Lumpur. Berbagai macam kerajinan tangan dan kaus bertuliskan Malaysia, Kuala Lumpur, Penang, Melaka atau kota-kota besar lainnya dijual disini. Dari segi harga, Chowrasta Market di Penang sepertinya lebih murah. Tapi disini lebih lengkap dan lebih banyak pilihannya.
Dari Central Market, kami kembali ke KL Sentral untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke bandara KLIA-LCCT. Dan perjalanan menjelejahi Malaysia selama 3 hari 3 malam ini pun berakhir sudah. Alhamdulillah. Meski waktunya sempit, hampir semua destinasi yang direncakan bisa dikunjungi. Tapi ya ada efeknya, badan pegal-pegal luar biasa, he he. Pukul 19.20, kami resmi meninggalkan Malaysia dengan menumpangi Air Asia AK 556.
List biaya Tur Malaysia ala wongkentir
Tiket Pesawat
Air Asia QZ 7648 SUB PEN 2 orang Rp. 170200
Air Asia AK5363 PEN KUL 2 orang Rp. 89136
Air Asia AK556 KUL SUB 2 orang Rp. 273353
Total Tiket Pesawat 2 orang Rp. 532689
Akomodasi Hotel
Tune hotels downtown Penang 2 malam Rp. 308799
First World Hotel Genting 1 malam Rp. 398519
Total Hotel Rp. 707318
List Biaya Perjalanan
Day 1
Airport Tax Bandara Rp. 150000 x 2 Rp. 300000
Snack Selama di Juanda Rp. 47500
Bus Bandara Penang Komtar RM 5.4 = Rp. 15660
Bus Komtar Tune Hotels RM 3 = Rp. 8700
Beli Air dan Cokelat di 7 Eleven RM 4.5 = Rp. 13050
Makan dan Minuman RM 10.5 = Rp. 17400
Total Day 1 Rp. 402310
Day 2
Beli minum lipton ice tea di term jetty RM 3.5 = Rp. 10150
Bus Jetty Penang Hill @RM 2 RM 4 = Rp. 11600
Bus Penang Hill – Kek Lok Sie RM 3 = Rp. 8700
Beli Minum di Kek Lok Sie RM 2.8 = Rp. 8120
Bus Kek Lok Sie Komtar RM 4 = Rp. 11600
Bus Jetty – Tune Hotel RM 2.8 = Rp. 8120
Makan Siang Nasi Kandar RM 8.9 = Rp. 25810
Beli Lipton di 7 Eleven RM 5.2 = Rp. 15080
Bus Jetty – Tune Hotel RM 2.8 = Rp. 8120
Makan Malam RM 7.2 = Rp. 20880
Total Day 2 = Rp. 128180
Day 3 (19 Sept 2011)
Sarapan Roti di 7Eleven RM 3.2 = Rp. 9280
Bus Tune hotel – Batu Ferrighi RM 5.4 = Rp. 15660
KFC di Batu Ferrighi RM 12.7 = Rp. 36830
Bus Batu Ferrighi Komtar RM 5.4 = Rp. 15660
Beli Oleh2 di Chowrasta Market RM 60 = Rp. 174000
Makan siang dan minum di Terminal Jetty RM 10.9 = Rp. 31610
Bus Jetty – Bandara Penang RM 5.4 = Rp. 15660
Aerobus LCCT KUL – Genting Highland RM 70 = Rp. 203000
Makan nasi lemak di LCCT RM 21 = Rp. 60900
Beli minum di LCCT RM 1.8 = Rp. 5220
Total Day 3 = RM 195.8 = Rp. 567820
Day 4
Cable car genting RM 10 = Rp. 29000
Beli minum di Genting RM 5.5 = Rp. 15950
Bus Genting – KL Sentral RM 8.6 = Rp. 24940
LRT KL Sentral – Suria KLCC RM 3.2 = Rp. 9280
LRT Suria KLCC – Pasar Seni RM 3.2 = Rp. 9280
Belanja oleh2 di Central Market RM 16 = Rp. 46400
Makan Siang di Nasi Kandar Central Market RM 11.2 = Rp. 32480
LRT Pasar Seni – KL Sentral RM 2 = Rp. 5800
KLIA Transit KL Sentral – LCCT @12.5 RM 25 = Rp. 72500
Beli minum di LCCT RM 7.9 = Rp. 22910
Makan malam di Air Asia RM 15 = Rp. 43500
Total Day 4 RM 107.6 = Rp. 312040
Total Perjalanan kami berdua RP. 2.650.357,00
selalu kagum dengan rincian persiapan jalan2nya sur
mantappppppppppp
poto d twin tower itu keren yak š
Murah banget ituuu
mas ajarin jalan2 murah gitu dong š
Gentting highland, wahh wisata unik sekali, dan ambil angel foto di twin tower asli top markotop š
saya bookmark rincian estimasi budget jalan2nya š
Sama dengan Depz, saya juga selalu kaguuuuuum dengan cara Surya melakukan perjalanan. Semuanya direncanakan dengan detail…
Saya juga bisa merasakan gimana sensasi pas naik cable car yang menembus kabut itu, wuih, wuih, jadi pengen…hehe, kayaknya saya nggak punya sakit jantung kok š
Thanks informasinya ya, barusan saya tunjukin ke suami saya lo…hebat katanya š
hebat kalo bisa nyampe negeri tetangga, saya Jakarta aja belom pernah menyempatkan diri untuk berwisata secara khusus kecuali pas tugas aja.
Catatan perjalanannya sangat rinci.. Bisa saya copy kalau lagi pengen jalan ke KL
vacation yang bikin asyik ya, pasti sangat menyenangkan apalagi bersama istri tercinta, apaagi bisa wisata ke negri tetangga, saya aja blm pernah mendapat kesempatan untuk berlibur ke luar negri. heeee….nice post.
MALAYSIA yach memang terkenal dengan 2 wisata ini KLCC dan GENTING ISLAND
cuma jarak antar keduanya cukup jauh … kalo memang mau berlibur ke Malaysia, paling nggak butuh waktu 1minggu supaya lebih asik liburannya
Regards
Oh my goat…
selaluuuuu…jalan jalan terus..bener bener bikin siriiiiiik…
dan sama juga komen nya kayak yang lain…kok bisa murah gitu yak?
serius ituh cuman segitu doang???
*ehm, lagi mikir,… beberapa bulan gak beli dvd drama korea, ngutang cicilan rumah beberapa kali, asuransi pendidikan anak anak di pending dulu ajah, iuran RT dan sampah di utangin dulu, ehm terus, kompor mending dijual aja gitu ya…percuma gak pernah dipake masak juga…hihihi…*
Oke lah…kayaknya aku juga bisa Suuuuur…hihihi…
Wah mantap Pak, selamat!
Saya mendapatkan info yg berguna dari blog Bpk, semoga kami sekeluarga jg bisa ke genting dan KLCC dg biaya murah Pak..Amiin.
Terimakasih…
“Sama-sama pak.. Semoga bermanfaat :)”
Dear Mas Surya,
Mau tanya, kalo Saya bawa duit sekitar 300-500 Ringgit ke Malaysia utk seminggu lebih diluar hotel & pesawat cukup & aman dr imigrasi Malaysia gak ya? Tentu aja bawa credit card & debit card.
Rencananya 6 malam di Penang, 2 malam di KL.
Thx atas jawabannya ya š
“Aku sih gak pernah ditanyain bawa duit berapa? Biasanya sih ditanya dalam rangka apa.. Trus mungkin dimintai tiket pulang.. Sudah, itu aja.. Semoga membantu.. Have fun ya liburannya :)”
Tempat wisata di penang and jalur bisnya bisa lihat di website mana ya? Insya Allah november ini mau kesana. Please infonya ya,…
“Coba buka website dibawah ini
– http://www.visitpenang.gov.my/portal3/
– http://www.tourismpenang.net.my/
– http://www.rapidpg.com.my/
Semoga membantu”
Hemm…. pingin coba ah…
ke gentingnya š
“Monggo mas.. Semoga membantu :)”
Saya biasa ke Genting, tapi belum pernah naik kereta gantung itu
“Wah, harus dicoba tuh. Sensasi merindingnya luar biasa :)”
Alhamdulillah mas… Saya sudah merasakan pergi ke Genting Highlands,,,
Oya btw sampean pake kamera apa mas untuk ambil gambar
“Wah keren.. Aku pake canon EOS 1000D mas. Btw, mau comment di blognya mas sandi kok susa. Wrong captca terus, padahal ga ada captca nya”
Postingan sama foto2nya keren mas, banyak banget info yang bisa diambil. Insyaallah april mo ke KL-Penang, semoga perjalanan nanti akan banyak bercerita š
“Amiinn.. Have fun mas”
saya ihsan dari medan, sumatera utara mas. saya akan ke malaysia dgn mnggunakan pswt air asia pada bulan 8 nanti. saya mau bertanya, kalau dari bandara lcct ke menara petronas naik apa and ongkos nya berapa ya mas? kalau mau naik taksi kira2 berapa y mas? dan dari lcct ke twin tower brp jam kira2 ya mas? terima kasih:)
“Dari LCCT naik KLIA Transit (RM 12.5) ataupun bus (skybus (RM 9) atau aerobus(RM 8)) ke KL Sentral. Dari KL Sentral naik LRT Putra line yang jurusan ke KLCC (Twin Tower Petronas) (RM1.5). Kalau Taksi, aku belum pernah mas, jadi ga tau estimasi harganya. Semoga membantu”
Mas.. mau nanya..kalau dari bandara lcct ke kota kuala lumpur semuax mesti melalui kl sentral dulu yah? Trus LRT itu transportasi apa ya?? Kalau dari kl sentral ke jalan bukit bintang naik apa yah? Thanks.
“Sebenarnya gak harus, tapi bagi orang yang belum hafal seluk beluk kota KL, paling aman ya ke KL Sentral dulu. Disana banyak sekali pilihan moda transportasi untuk menjelajah KL serta tersedia ke semua jurusan. Mau ke bukit bintang, naik monorail dari KL Sentral”
Pingback:Menjejak Pulau Pinang (Tour de Malaysia Part 1) | Blog Personal Surya Hardhiyana