Teluk Hijau yang Menakjubkan

Pemandangan Teluk Hijau, Banyuwangi

Ekspresi apa yang akan kalian lakukan jika mendapatkan kebahagiaan yang amat sangat. Berteriak, Tertawa, Melompat-lompat, Berlarian, atau malah menangis? Hari minggu, 12 Januari 2014 yang lalu, aku merasakan kebahagiaan itu. Dan yang aku lakukan adalah berteriak gak jelas lanjut kemudian menangis terharu dan bersujud. Bersyukur kepada Allah telah diberi kesempatan menyaksikan salah satu tempat terindah di muka bumi ini. Subhanallah.

Teluk Hijau, Banyuwangi
Teluk Hijau, Banyuwangi

Namanya Teluk Hijau, atau teluk ijo kalau orang-orang lokal bilang. Kalau orang-orang bule menyebutnya Green Bay. Lokasinya berada di pesisir selatan pulau jawa, tepatnya di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, sekitar 90 km arah barat daya dari kota Banyuwangi, dan masuk dalam wilayah Taman Nasional Meru Betiri.

Read more

Menyaksikan Fajar di Ujung Timur Jawa

Sunrise of Java, Banyuwangi

Fajar pagi itu mungkin menjadi salah satu fajar yang terindah dalam hidupku. Semburat merah jingga kuning di langit timur yang berbaur menyatu membuka tabir pekatnya kegelapan yang sudah bersemayam selama hampir 12 jam di muka bumi, sungguh sulit untuk terlupakan dari memori otakku.

Sunrise of Java, Banyuwangi
Sunrise of Java, Banyuwangi

Hari itu, Hari Minggu, 12 Januari 2014. Ketika itu jarum jam masih menunjukkan angka 4.30 pagi. Waktu Subuh sudah lewat setengah jam yang lalu. Hari yang masih dini. Langit masih tampak gelap. Jalanan pun tampak lengang. Hanya sedikit sekali mobil yang lalu lalang, salah satunya mobil yang kini tengah kutumpangi. Mobil berjenis trooper itu tampak sangat nyaman melaju di jalan raya yang masih sepi.

Sesekali aku kucek mataku. Sebenarnya dia masih sangat berat untuk terbuka. Tapi mau bagaimana lagi, pagi ini mata harus sedikit berkorban. Dia terpaksa harus bekerja ekstra melayani tuannya di luar jam kerja yang seharusnya. Tapi tak mengapa, karena nanti sang mata juga-lah yang paling bersyukur diantara teman-temannya, organ tubuhku yang lain.

Read more

Romantisme Pantai Losari

Berkunjung ke Makassar, tak lengkap rasanya jika belum menjejakkan kaki ke Pantai Losari. Di setiap brosur wisata, poster ataupun pamflet tentang wisata Makassar, foto pantai losari selalu menjadi menu utama didalamnya.

Panta Losari menjelang matahari terbenam
Panta Losari menjelang matahari terbenam

Pantai Losari sebenarnya bukanlah sebuah pantai berpasir seperti pantai kuta, pantai parangtritis ataupun pantai kenjeran Surabaya, tetapi hanyalah sebuah bangunan beton untuk menahan air laut yang terhampar di pesisir barat kota Makassar.

Read more

Bali and Us (Story of Bali, Chapter 3 : Desember 2010)

Bali.. Aku datang lagi. Yippieeee Hanya kurang dari sebulan, aku datang lagi ke Bali. Kali ini lebih menyenangkan, karena bersama istriku, he he he he. Second honeymoon? I dont think so, he he he. Karena acara ke Balinya lebih banyak berpetualang dan bercapek-capek ria. Gak ada romantis-romantisnya seperti suasana honeymoon yang seharusnya. (Eh, apakah honeymoon itu selalu dengan suasana romantis ya, he he he)

Perjalanan ini sebenarnya sudah kami siapkan sejak 4 bulan yang lalu, tepatnya ketika salah satu maskapai penerbangan nasional memberikan promo tiket. Kami ke Bali, dari Surabaya, berdua, PP cuman bayar 440 ribu rupiah. Alhamdulillah

Perjalanan dimulai Hari Jumat (17 Desember 2010) pukul 15.35, take off dari bandara internasional Juanda Surabaya. Karena take off-nya siang, aku sengaja mengambil cuti di hari jumat, agar bisa mempersiapkan diri dengan baik.

Read more

Beautiful of Bali (Chapter 2 : November 2010)

Bali, Island Of God, sebuah pulau yang tidak henti-hentinya memancarkan keindahan alamnya. Siapa yang tidak mengenal Pantai Kuta. Sebuah pantai yang begitu termahsyur namanya hingga ke seantero Dunia. Tidak lengkap rasanya ke Pulau Bali kalau belum menginjakkan kaki di Kuta. Bahkan karena kekagumannya yang luar biasa pada pantai Kuta, seorang Andre Hehanusa membuat sebuah lagu yang bertajuk Kuta Bali.

Dan seorang surya, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung kembali ke Bali setelah pertama kalinya tahun lalu (makanya itu aku beri judul Chapter 2 pada postingan). Untuk review Bali chapter 1 ada di sini. Kali ini aku ke Bali bersama rombongan kantor dalam acara Family Gathering. Tapi sayangnya, dalam acara kali ini, aku tidak bisa mengajak istri ikut serta, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan :(.

Read more