Saya tahu, Pak Habibie pasti tidak mengenal saya, tapi sebaliknya, saya sangat mengenal bapak.
Teringat masa kecil saya, saat pertama kalinya saya mendengar nama bapak dari ayah saya. Saat itu saya mungkin masih SD kelas satu.
“Kamu kalau belajar yang rajin, biar pinter, kayak Pak Habibie”
Sejak saat itu, definisi pintar yang ada di otak saya adalah menjadi seperti bapak.