Singgah di Shaba Swagata Blambangan

Shaba Swagatha Blambangan, Banyuwangi

Shaba Swagata Blambangan, itulah nama pendopo Kabupaten Banyuwangi yang terletak di jantung kota Banyuwangi. Sebelum ke desa kemiren, aku dan rombongan dblogger menyempatkan singgah di sana untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Desa Kemiren. Sayangnya, ketika berada disana kami tidak bisa bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Bapak Abdullah Azwar Anas dikarenakan beliau ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

Shaba Swagatha Blambangan, Banyuwangi
Shaba Swagatha Blambangan, Banyuwangi

Karena bupati tidak berada di tempat, maka kami langsung menuju halaman belakang pendopo. Suasana hijau langsung menyambut kedatangan kami. Karena merasa lelah, aku langsung meletakkan tas dan merebahkan diri di salah satu kursi yang terdapat di teras belakang pendopo. Teras yang sangat luas, mungkin hampir sama dengan ukuran rumahku, he he he.

Di teras itu terdapat banyak sekali kursi dan meja kayu dengan bentuk yang asimetris. Ada yang berbentuk bangku panjang, bangku bundar dan ada juga yang berbentuk kursi pada umumnya. Di dinding teras tertempel peta wisata Banyuwangi dengan skala sedang.

Read more

Kalibaru, Antara Panci, Wajan hingga Keju dan Kopi

Kolam Renang di Penginapan Margo Utomo, Banyuwangi

Aku duduk terdiam di sebuah bangku bus yang empuk. Ku rebahkan dan pasrahkan seluruh badanku padanya. Kurasakan sedikit kekakuan di leher sisa perjalanan semalam tadi. Hoaem.. mulutku menguap lebar, mencoba mengambil dalam-dalam oksigen yang tersisa di udara. Refleks, aku kucek mataku yang masih terasa sangat berat untuk terbuka.

Suasana di dalam bus cukup hening. Yang terdengar hanyalah raungan mesinnya yang menderu lirih menembus jalanan. Aku lempar pandangan ke sekitarku. Tampak sebagian besar dari para penumpang bus yang merupakan komunitas dblogger Suroboyo tengah asyik melanjutkan mimpinya yang terputus dini hari tadi.

Baru sekitar dua jam yang lalu, kami semua harus segera menyudahi mimpi karena KA Mutiara Timur yang membawa kami sejak dari Surabaya sudah tiba di Banyuwangi. Setelah mampir ke hotel sejenak untuk sholat Subuh dan bersih-bersih badan, kami langsung melanjutkan perjalanan kembali dengan menggunakan moda transportasi bus. Karena perjalanan dari Banyuwangi kota ke arah barat menuju Kalibaru memakan waktu yang cukup lama, sekitar 3 jam, maka banyak dari kami memilih untuk langsung melanjutkan tidur.

Sebagian kecil lainnya tampak asyik bercengkerama dengan telepon selulernya sambil mengetikkan beberapa karakter untuk dikicaukan di dunia maya.

Read more