Mbolang di Karimun Jawa (Part 3 Going Home)

Dan hari itu pun tiba. Setelah berpetualangan menjelajahi bumi Karimun Jawa selama dua hari penuh, akhirnya saat kepulangan itu datang. Hujan deras turun membasahi pulau karimun semenjak subuh tadi. Angin berhembus cukup dingin.

Sejak jam 5.15 pagi, kami bertujuh sudah siap di depan homestay, menunggu jemputan yang akan membawa kami ke pelabuhan. Tiket kapal sudah dibagi tadi malam bersamaan dengan pembagian foto. Tas pun sudah di packing. Sarapan pagi pun sudah dilahap habis.

img_0734

Panitia travel berjanji akan menjemput kami jam 5.30 pagi agar kami bisa mendapatkan tempat duduk yang enak di kapal. Tapi melihat hujan yang turun dengan derasnya di pagi ini membuat kami sedikit cemas. Saat kedatangan kami di Karimun Jawa tiga hari yang lalu, penjemput kami adalah mobil bak terbuka. Nah, jika pagi ini, jemputan juga berupa mobil bak terbuka, kami pastinya akan basah kuyup.

Sebenarnya ingin meminjam sekali lagi mobil Pak Rifai, tapi mobil beliau (dan beliaunya juga) sudah dipesan oleh rombongan lain. Pagi ini sejak jam 5 pagi tadi, beliau sudah mulai bekerja menjemput antar rombongan wisata ke dermaga.

Hingga pukul 5.30, jemputan kami belum datang juga. Bahkan 20 menit berselang, jemputan itu tidak nongol. Kami pun mulai gelisah. Kegelisahan yang menambah list kekecewaan kami ke pihak travel sejak kedatangan ke Karimun Jawa. Bahkan ketika jarum jam menunjukkan pukul 6 tepat, jemputan itu belum datang juga. Beberapa teman berinisiatif untuk menelpon contact person panitia, tapi teleponnya tidak aktif. Jam 6 lebih 5 menit, Pak Rifai datang. Beliau kaget mendapati kami belum berangkat ke dermaga.

Lho kok belum berangkat!! Kapal sudah penuh loh!!

Kami langsung lemas. Harapan untuk mendapatkan tempat duduk di kapal sepertinya tinggal mimpi. Kini kami berharap bisa secepatnya sampai di kapal dan tidak ketinggalan.

Tanpa ba bi bu, pak rifai langsung menyuruh kami naik ke mobilnya. Beliau yang akan mengantar kami ke dermaga. Kami pun sangat berterima kasih pada beliau. Setelah berpamitan ke bu rifaI dan mengucapkan terima kasih atas kebaikan beliau selama kami menginap, kami langsung naik ke mobil dan tancap gas menuju dermaga.

Kapal memang sudah penuh sesampainya kami disana. Bahkan sekedar tempat untuk berdiri pun susah. Kondisinya bahkan lebih parah dibandingkan saat keberangkatan hari sabtu yang lalu.

Ternyata, di hari Sabtu kemarin, banyak dari rombongan wisatawan (terutama yang dari Jakarta), tiba di Karimun Jawa menggunakan kapal kayu milik nelayan. Hal ini karena ketika mereka tiba di dermaga kartini Jepara, KMP Muria sudah berangkat. Karena sudah terlanjur datang ke Jepara, akhirnya mereka nekat naik Kapal Nelayan, meski harus merogoh kocek 150 ribu per orang dengan keberangkatan minimal 15 orang.

Nah, saat pulangnya, mereka tumplek bleg di KMP Muria. Konon katanya, saat perjalanan pulang ini, penumpang di KMP Muria mencapai 1000an orang. Padahal kapasitas kapal hanya 300an penumpang. Akhirnya semua life vest yang berada di luar kapal, semua dimasukkan kedalam kapal.

Tepat pukul 9.30 pagi, KMP Muria pun memulai pelayarannya menyusuri laut jawa menuju kota ukir Jepara. Keberangkatan ini tertunda 1.5 jam karena terjadi sedikit insiden menjelang keberangkatan. Ini semua karena jumlah penumpang yang jauh melebihi kapasitas kapal.

Perjalanan pulang sedikit berbeda dengan perjalanan berangkat. Rasanya perjalanan pulang ini lebih ramai daripada saat berangkat. Tampaknya sudah terjalin banyak persahabatan baru selama petualangan dua hari penuh di pulau karimun jawa. Sebuah pemandangan yang indah. Mereka saling tertawa, memperlihatkan foto satu sama lain dan berjanji saling meng- add dan meng-tag foto mereka di facebook.

Aku sendiri juga mendapatkan banyak sekali sahabat baru, dan itu sangat menyenangkan. Dan belum apa-apa, aku sudah mendapatkan pertolongan dari sahabat baruku itu. Jika sebelum berangkat ke Karimun, aku dan Aris bingung bagaimana perjalanan pulang ke Surabaya dari Jepara, sekarang kami tidak perlu bingung lagi. Ada mas Agus dan mas Wawan, yang kebetulan membawa mobil, menawari kami tumpangan hingga ke Rembang. Alhamdulillah. Mereka sendiri berdomisili di Tuban.

Setelah 6 jam berlayar, sampailah kami kembali di Pulau Jawa. Dan disini, di dermaga kartini, perpisahan pun terjadi. Sesuatu yang tidak bisa terelakkan. Ada pertemuan, ada pula perpisahan. Kami semua saling bersalaman dan berpelukan. Tak lupa kami berjanji untuk selalu keep contact dengan saling add di situs jejaring social ataupun tukar menukar id ym dan pin bb. Hmm rasanya indah sekali.

Dan perjalanan di Karimun Jawa pun berakhir sudah. Semuanya kini telah menjadi kenangan yang sangat luar biasa indah.

Bagiku pribadi, kenangan petualangan menikmati laut serta pulau-pulau di kepulauan Karimun Jawa sangat membekas. Aku berjanji pada diriku sendiri, cepat atau lambat aku pasti akan kembali. Pasti. Dan insya Allah aku akan merayu dan memaksa istriku untuk turut serta. Karimun Jawa, aku akan kembali!!!!

Total biaya tour de Karimun Jawa

Bus Patas Indonesia Surabaya Jepara 65000

Paket Travel All in 475000

(Tiket PP Ekonomi KMP Muria)

(Makan 8 x)

(Bakar Ikan)

(Sewa Kapal dan Sandar Pulau)

(Penginapan Homestay 3 malam)

Patungan sewa mobil ke Nirwana Resort 10000

Souvenir 60000

Bus Pulang (Rembang Surabaya) 40000

Total Biaya 650000

25 thoughts on “Mbolang di Karimun Jawa (Part 3 Going Home)

  • 06/06/2011 at 12:46
    Permalink

    kalo saya ke sana, pasti bakal kangen untuk kembali lagi. asik tuh. kapan ya bisa ke sana?

    Reply
  • 06/06/2011 at 12:48
    Permalink

    bener2 liburan murmer yg sgt worth it ya mas

    kalo kami, pas hari pulang terakhir bela2in bangun subuh demi dapet posisi pewe di kapal. dan syukur cuaca mendukung.
    alhasil bisa tidur d kapal dan bisa tidur puas.
    πŸ˜€

    izin ngintip flickrnya yah πŸ™‚

    “Silahkan…”

    Reply
  • 06/06/2011 at 12:56
    Permalink

    sayang sekali , kapasitas , jumlah dan jadwal ferry masih sangat terbatas tidak menyesuaikan kebutuhan masyarakat Karimun dan Wisatawan. Apalagi dimusim cuaca buruk , kadang ferry tidak berlayar. Sebaiknya jangan sampai terjadi kecelakaan baru kemudian memikirkan keselamatan pelayaran

    Reply
  • 07/06/2011 at 13:08
    Permalink

    Hmm.. lumayan lama juga yah pelayaran dari jepara ke pulau karimun jawa, 6 jam!

    “Iya sih mbak, bagian ini sih yang bikin awang2en buat berangkat kesana”

    Reply
  • 07/06/2011 at 18:02
    Permalink

    Kapasitas kapal 300 orang diisi 1000 orang?
    Aduuuuh, serem juga ah kalo ke karimun Jawa pas liburan…bukan apa-apa, saya kan nggak bisa berenang, biarpun pake pelampung, tapi deg-degan selama 6 jam itu lumayan lama πŸ˜‰

    Surya, kalo nanti ngajak isteri ke Karimun Jawa, ceritain ke kita-kita juga ya!
    πŸ˜€

    “Siap mbak!!! :)”

    Reply
  • 07/06/2011 at 23:20
    Permalink

    Dari dulu selalu kepingin main ke Karimun Jawa, tapi kalau ke sana belum ada fasilitas kapal yang aman, kayaknya terpaksa ditunda dulu deh..

    “Gak papa kok mbak Vicky, asal jangan pas liburan panjang aja.. :)”

    Reply
  • 08/06/2011 at 09:27
    Permalink

    Alternantif liburan yang bisa aku ajakin keluarga besar nih πŸ™‚

    “Bisa mbak. Rame2 lebih asyik.. :)”

    Reply
  • 08/06/2011 at 11:58
    Permalink

    Surya, tadi saya ngintip dari blog-nya Erry, ternyata Surya ultah tanggal 6 Juni juga ya…happ b’day, semoga selalu sehat, bahagia dan diberi usia penuh berkah.
    Amin.

    “Amiiinnn… Terima kasih banyak Mbak Irma.. :)”

    Reply
  • 08/06/2011 at 13:48
    Permalink

    sepertinya asyik, sayangnya tidak ada libur nih

    “Asyik banget om Joe.. :)”

    Reply
  • 08/06/2011 at 18:21
    Permalink

    Suryaaaaaa….
    sebelumnya hepi belated belsdey dulu yaaaaa…
    maap telaaaaat…

    semoga bahagia selaluuuu dan tercapai semua yang dicita citakan yaaaaa πŸ™‚

    Salam buat istri tercinta yaaaa πŸ™‚

    “Amiiiinnn… Terima kasih mama kayla n fathir :)”

    Reply
  • 08/06/2011 at 18:23
    Permalink

    Waduh…tau tau udah part 3 aja niiiiiiih…

    maapkanlah diriku yang sudah melewatkan beberapa postingan yaaaaaa πŸ™‚

    sangat sulit melepaskan godaan yang terus datang menerpaku sejak punya tv kabel…hihihi…*belagu*

    “Iya deh.. :D.. Emang di tv kabel ada apaan sih mbak? Apa bagusnya nonton kabel doang.. :D”

    Reply
  • 08/06/2011 at 18:34
    Permalink

    Suryaaaaa…
    sumpah itu horor banget naik in kapal kapasitas 300 orang yang dinaikin 1000 orang…

    Untung aja gak ada Leonardo Dicaprio naik naik di tiang kapal nyanyi in lagu nya Celine Dion yaaa…hihihi…*berasa titanic*

    Langsung ciut pas baca harus naik kapal 6 jam…
    mbayangin nya aja udah berasa mabok…hihihi…

    “Ga ada rasa Titanic-nya sama sekali mbak..”
    “Goyangannya gak terlalu kerasa kok mbak, soalnya waktu itu gelombangnya gak seberapa besar. Tapi bosennya itu yang gak betah”

    Reply
  • 09/06/2011 at 20:57
    Permalink

    ikut ngucapin met ulatah mas surya, semoga panjang umur, bahagian selalu sama mbak Dewi dan sehat terus ya.

    oia, cerita tentang kapalnya rada serem ya, kapasitas 300 isinya 1000? 6 jam pulak πŸ™

    tapi saya juga pengen ke sana..

    “Jangan pas liburan panjang mbak. Insya Allah kapal aman sentosa.. Kemarin aku kesananya pas liburan panjang, ya gitu deh keadaannya..”

    Reply
  • 10/06/2011 at 21:07
    Permalink

    ah, karimun jawa…
    saia pgn bgt kesana pas liburan, mas surya…
    lg cri wkt yg co2k dan ngmplin modal bwt jalan2 ya…hehehe
    ini lokasinya di jawa tengah kan?

    Reply
  • 14/06/2011 at 14:09
    Permalink

    Biar lambat, aku mau ucapin Happy Birthday ya buat Surya, moga sehat dan sukses selalu ya πŸ˜€

    Reply
  • 18/06/2011 at 16:57
    Permalink

    sepertinya paket travel yang patut di coba nih… keren pemandangannya.. apa karena paras2 ganteng dan cantik2 yg menghias makanya terlihat keren daerahnya?!?!? hhmm.. (*kidding) :p

    Reply
  • 19/06/2011 at 11:17
    Permalink

    Yuk ajak orang2 trkasih kita kesana …
    kita adain tour bareng yuuuuuuuuk ….
    ayo ayo ayooo ^^

    happy day guys !
    nyangkruk sebentar ke watung saya ^^

    Reply
  • 19/06/2011 at 17:32
    Permalink

    wah dengan budget segitu tentunya menyenangkan banget liburan di karimun jawa.
    btw ga takut ya naik kapan over dosis gitu ?
    hhh.. untungnya selamat ya mas

    Reply
  • 11/07/2011 at 11:43
    Permalink

    Salam kenal, saya Maria, mau tanya paket Rp 475rb itu siapa penyelenggaranya ya?

    apakah ada no telpon yang bisa dihubungi?

    terima kasih

    coba buka situs www[dot]sukawisata[dot]com

    Reply
  • 13/08/2011 at 04:46
    Permalink

    ketik kata “mbolang” nemu blog ini.. nice post.. πŸ˜€ kebetulan ada beberapa cerita mbolang juga di blog ku.. wkwk

    Reply
  • 27/11/2012 at 23:14
    Permalink

    Mas Surya, di Karimunjawa tu ada paket liburan yang 3H2M dan 4H3M. Apakah perbedaan tujuan wisatanya? Oya, skrag kan akhir thn 2012, harga paket Karimun sudah naik banyakkah? Tanya lain nih… apakah ada pengalaman tidak menyenangkan selama berada di sana? Maturnuwun ya buat ceritanya yang lengkap. Maaf nih banyak tanya, krn pingin kesana, cuma awang-awangen di KMP-nya πŸ™‚

    “Kalau harga, mungkin sudah naik mbak, tapi naiknya paling 50 rebu sampai 100 rebuan. Btw, sekarang ada kapal cepat express bahari lho, dari Jepara ke Karimun Jawa cuman 1.5 jam. Kalau ke karimun mending antara bulan Mei sampai September mbak, saat cuaca lagi cerah2nya. Kalau musim hujan, ombaknya gede mbak”

    Reply
  • 20/12/2014 at 12:45
    Permalink

    insyaAllah tgl 2 malem mau otw kesana πŸ™‚ rasanya udh gak sabar pengen main air πŸ˜€

    Reply

Leave a Reply to ningrum Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *