Suatu sore di bulan April 2019, di sebuah hari, dimana untuk pertama kalinya saya menjejakkan kaki di pulau Timor. Kurang dari 24 jam saya berada disini, tapi saya bersyukur, saya berhasil bertemu senja yang sempurna.

Pantai warna Oesapa, disanalah saya menyaksikan detik-detik tenggelamnya sang bintang. Ditemani dengan sepiring mie instan, segelas teh tarik dan alunan musik berbagai genre, mulai dari reggae, dangdut, pop, rock hingga gambus.