New Selo, sebuah tulisan besar terbaca oleh mataku. Tulisan bercat putih kusam itu terpajang di atas deretan kedai yang menjual aneka makanan dan minuman ringan.
Oke guys, check point kedua kita. Gardu Pandang New Selo, ujar Hikma sesaat setelah memarkir mobilnya dengan sempurna. Tanpa di komando lagi, aku dan para penumpang mobil lainnya langsung melesat keluar.
Hawa sejuk langsung menyeruak begitu kepalaku menyembul dari dalam mobil. Hmm. Aku hirup dalam-dalam oksigen yang tersedia itu dan kupersilahkan mereka memenuhi rongga paru-paruku. Rasanya sangat segar dan menenangkan. *Fiuh*
Masih terngiang ketegangan yang kami alami beberapa menit yang lalu. Lepas dari kota Solo, memasuki kabupaten Boyolali, jalanan yang tadinya lurus lurus saja, berubah menjadi kelokan-kelokan tajam dengan tebing di satu sisi dan jurang menganga di sisi yang lain. Maklumlah kabupaten Boyolali yang juga dikenal dengan sebutan kota susu ini terletak di dataran tinggi.