Mendadak Dinas Luar, Ingat Traveloka

Tik tok tik tok, terdengar lirih, suara jarum detik jam beker yang ada di meja kerja saya. Di jendela, suasana langit sudah terlihat redup. Semburat merah jingga yang beberapa menit yang lalu masih nampak, saat ini sudah tersapu gelap. Beberapa gedung sudah mulai menyalakan lampunya.

Traveloka
Mencari Tiket Surabaya – Jakarta diTraveloka

Hari itu, saya masih duduk di meja kerja. Mata saya terpaku pada baris-baris angka yang menghiasi layar komputer saya. Sesekali saya harus mengernyitkan dahi karena angka yang ditunjukkan, berbeda dengan apa yang sudah saya perkirakan.

Ingin rasanya sekedar berdiskusi dengan rekan kerja yang lain. Mencoba meminta pendapat atau sekedar minta tolong untuk memeriksa, apakah formula yang sudah saya bangun di aplikasi, sudah betul atau masih salah. Tapi, sayangnya semuanya tidak bisa dilakukan, karena lima orang rekan seruangan saya, sudah dalam perjalanan ke rumah masing-masing.

Di tengah kebingunggan dan kepenatan yang melanda, tiba-tiba handphone saya bersuara. Terdapat panggilan dari manajer saya.

“Surya, besok saya ada rapat di Jakarta, di daerah blok M. Kamu besok temani saya ya,” sahut sang manajer dari balik telepon.

“Apa pak? Besok?”

“Iya. Kamu siapkan data-data pendukung yang tadi pagi saya minta ya”

“Baik Pak, ini lagi saya kerjakan,” ujar saya.

‘Waduh, data harus siap besok tapi sekarang masih error’, batinku.

Telepon ditutup. Saya pun lantas menghempaskan badan ke kursi kerja. Baru saja mencoba berpikir kembali untuk menemukan solusi dari formula analisa data saya, tiba-tiba handphone berbunyi kembali.

“Surya, Oh iya, ada satu yang kelupaan!”

“Iya Pak, ada apa Pak?”

“Minta tolong, sekalian kamu yang memesan tiket pesawat ya. Bu Dewi saya hubungi ga bisa nyambung. Rapat besok, jam 9 pagi. Jadi, kalau bisa, cari penerbangan sepagi mungkin dari Surabaya, supaya tidak terjebak macet dan kita bisa mereview sejenak presentasi yang akan kita sampaikan.”

“Oh”, saya pun tercekat. Di tengah masalah data yang belum selesai, muncul masalah baru lagi, tiket pesawat. “Baik, Pak, saya usahakan”

Begitu telepon ditutup, tanpa membuang waktu, saya pun langsung segera membuka aplikasi Traveloka yang sudah terinstall di handphone. Sejenak saya lupakan permasalahan data. Permasalahan data masih bisa dikerjakan sampai nanti, tetapi permasalahan tiket, harus segera dicari solusinya. Karena kalau sampai kehabisan tiket, bisa jadi masalah.

Segera saya mencari penerbangan untuk esok hari, dari Surabaya ke Jakarta untuk dua orang penumpang. Dengan cepat, traveloka menyajikan berbagai opsi penerbangan untuk esok. Secara default, Traveloka akan menampilkan daftar penerbangan untuk hari tersebut dengan urutan berdasarkan harga tiket. Ini adalah salah satu fitur dari Traveloka, yaitu menyajikan best price untuk konsumennya.

List penerbangan di Traveloka
List penerbangan di Traveloka

Agar tidak terlalu banyak informasi, saya melakukan filtering terkait opsi penerbangan dengan memilih hanya penerbangan Direct. Selain itu, karena saya dan manajer perlu berangkat sepagi mungkin, maka batasan jadwal keberangkatan pun saya filter, untuk keberangkatan dari jam 12 malam hingga jam 6 pagi.

Data yang ditampilkan traveloka pun berkurang. Kali ini Traveloka hanya menyajikan opsi penerbangan dari Surabaya menuju Jakarta yang masih tersedia dengan jam keberangkatan antara jam 12 malam hingga jam 6 pagi. Data itu kemudian saya urutkan lagi (sort) berdasarkan earliest departure untuk mencari jadwal terpagi. Saya pun kemudian memilih penerbangan paling pagi.

Melakukan filtering di Traveloka
Melakukan filtering di Traveloka
Hasil Filtering di Traveloka
Hasil Filtering di Traveloka
Diurutkan berdasarkan Earliest Departure di Traveloka
Diurutkan berdasarkan Earliest Departure di Traveloka
Hasil pengurutan di Traveloka
Hasil pengurutan di Traveloka

Setelah proses memilih penerbangan yang berlanjut dengan memasukkan data penumpang, akhirnya saya tiba di bagian akhir proses, yaitu pembayaran. Disini ada cukup banyak channel pembayaran yang bisa dipilih, mulai dari kartu kredit, atm ataupun melalui mini market. Sungguh sangat memudahkan.

Ketika sudah akan memencet tombol bayar, saya tiba-tiba teringat, bahwa seringkali di Traveloka terdapat promo-promo berupa potongan harga tertentu, baik itu untuk semua channel pembayaran ataupun melalui kerja sama dengan beberapa bank-bank tertentu. Saya pun meninggalkan dahulu halaman payment, untuk kembali ke halaman utama. Dan, ternyata hari itu memang ada promo potongan harga 10% untuk pembelian minimal 750 ribu. Syukurlah, bisa berhemat beberapa puluh ribu rupiah.

Hanya dalam waktu kurang dari 5 menit, semua proses booking tiket selesai. Saya pun segera mengontak bapak manajer untuk mengabarkan jadwal penerbangan esok hari. Lega rasanya, satu permasalahan sudah teratasi. Bahkan saya mendapatkan potongan harga lagi, sungguh sebuah rezeki yang tidak disangka-sangka.

Proses pemesanan tiket yang berlangsung dengan cukup cepat dan mudah, serta ditambah dengan adanya promo diskon, ternyata membuat suasana hati saya saat itu langsung berubah. Entah dari mana asalnya, rasa suntuk dan bosan yang sedari tadi menemani diri, mendadak hilang, berganti dengan semangat dan energi baru. Kini saatnya bagi saya untuk kembali menekuni data demi data. Dengan semangat dan energi yang baru, saya optimis bahwa hasil analisa data saya akan selesai pada hari ini.

Terima kasih Traveloka. Traveloka dulu, dinas luar kemudian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *