Bermimpi ke Maluku Bersama Lomba Blog Pegipegi

Monumen Christina Martha Tiahahu (taken from www.indonesia.travel)

Jika ada salah satu daerah di Nusantara, yang hingga saat ini masih masuk ke dalam daftar impian dan menduduki peringkat pertama, itu adalah Maluku. Maluku? Iya Maluku. Jika misalkan, saat ini ada seseorang yang menyodorkan cek kosong kepadaku untuk biaya perjalanan ke salah satu destinasi impianku di Indonesiaku tercinta ini, maka tidak ragu lagi, aku akan berangkat Maluku.

Monumen Christina Martha Tiahahu (taken from www.indonesia.travel)
Monumen Christina Martha Tiahahu (taken from www.indonesia.travel)

Sudah sejak lama, aku merasakan penasaran terpendam pada sebuah gugusan kepulauan yang terletak di timur Indonesia itu. Tepatnya pada saat mata pelajaran sejarah, yang mana saat itu mengisahkan tentang sejarah kedatangan bangsa Eropa di Maluku, tepatnya di Ternate, pada sekitar awal abad ke-16. Bangsa Eropa yang menjejakkan kakinya di bumi Maluku adalah Portugal, dan niat awal kedatangan mereka kesana adalah berdagang. Ada sebuah komoditas asli Maluku yang membuat bangsa Eropa rela menempuh pelayaran hingga ribuan kilometer ke timur. Komoditas itu bernama rempah-rempah.

Banner Blogdetik

Keuntungan yang melimpah dari perdagangan rempah-rempah di benua biru, membuat Portugal semakin serakah. Dari niat awal hanya berdagang, Portugal pun ingin menguasai sepenuhnya bumi Maluku. Dari sinilah, peperangan demi peperangan terjadi antara rakyat Maluku melawan para penjajah, dimulai dari Portugal, Spanyol, Inggris hingga Belanda.

Read more