Blue hour di Canakkale

Tepat saat adzan Maghrib berkumandang di sebuah sore, di akhir musim dingin, sampailah saya di kota Canakkale, Turki, dengan menumpang kapal feri yang melintasi laut Marmara, dari pelabuhan Kilitbahir. Suasana blue hour menyambut kedatangan saya di salah satu kota yang penuh sejarah bagi bangsa Turki ini.

Suasana Blue Hour di Canakkale
Suasana Blue Hour di Canakkale

Begitu kapal feri bersandar di pelabuhan, saya segera keluar kapal dan siap menghunuskan kamera. Momen blue hour yang hanya 15 sampai 20 menit saja membuat saya harus segera bergerak. Karena tripod tersimpan rapi di dalam koper, dan saya tentu saja akan kehilangan banyak waktu jika harus membongkar koper terlebih dahulu, sehingga jadilah bangku taman, pot bunga ataupun tiang tiang lampu menjadi tripod emergency. Ada beberapa yang saya terpaksa mengambil tanpa bantuan, namun iso saya tinggikan, agar tidak blur.

Read more

Menyapa senja di Laut Marmara

Jarum jam menunjukkan pukul 7 malam ketika bis yang saya tumpangi memasuki kilitbahir, sebuah distrik di propinsi Canakkale. Langit masih belum gelap. Waktu maghrib di Canakkale saat itu, 15 Maret 2018, adalah pukul 19.22.

Suasana Senja di Laut Marmara, Turki
Suasana Senja di Laut Marmara, Turki

Tak lama kemudian, bus memasuki kapal feri. Kami akan menyeberangi laut marmara, laut yang membelah daratan eropa dengan benua asia, menuju pusat kota Canakkale. Distrik Kilitbahir terletak di Eropa, sedangkan Canakkale di Asia.

Sesaat setelah Feri lepas jangkar di pelabuhan Kilitbahir, semburat merah mulai terbentuk di ufuk barat Canakkale. Purna sudah tugas sang surya hari itu di Canakkale.

Read more