Kisah Pandemi Dari Air Asia dan Thai Airways

Sebuah shifting bisnis, dilakukan oleh dua maskapai besar dunia yang berbasis di Asia Tenggara, Thai Airways dan Air Asia. Setelah core business nya luluh lantak, dihantam oleh gelombang pandemi covid-19, yang hingga saat ini belum terkendali, manajemen dari kedua maskapai mencoba untuk bertahan hidup dengan model bisnis, yang mungkin, tidak akan pernah terbayangkan sebelumnya, akan dilakukan oleh keduanya.

Status Instagram Thai Air, 9 April 2020, Saat Pandemi Mulai Berefek Hebat Pada Kinerja Maskapai

Saat ini, Thai Airways, yang sudah dinyatakan bangkrut di bulan Juni 2020 silam, tengah menekuni bisnis berjualan makanan khas Thailand yang sekilas mirip dengan roti goreng. Kudapan yang diberi nama Pa Tong Go ini, infonya saat ini menjadi salah satu makanan yang sangat populer di Thailand. Setiap hari, warga Thailand rela mengantri di beberapa gerai Thai Airways yang menjajakan Pa Tong Go. Imbasnya, neraca pendapatan sang maskapai kebanggaan Thailand tersebut, menunjukkan trend yang cukup positif. Pada media Bangkok Post, CEO dari Thai Airways, Chansin Treenuchargon mengklaim bahwa bisnis mereka ini telah memberikan suntikan pendapatan sekitar 10 juta baht per bulan.

Read more