Bermimpi ke Surga Pariwisata Aceh bernama Sabang

Jika ada lima tempat di Indonesia yang masuk dalam daftar hot list tempat yang ingin saya kunjungi dalam waktu dekat, saya tidak ragu memilih kota Sabang dan pulau Weh sebagai salah satunya. Empat lainnya adalah Raja Ampat di Papua, Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau, Pulau Komodo di NTT dan Gunung Rinjani di Lombok, NTB.

Sabang Marine Festival 2016
Sabang Marine Festival 2016

Hingga saat ini, wilayah paling ujung barat di bumi pertiwi yang pernah ku jejak adalah kota Banda Aceh di sekitar awal tahun 2014 silam. Sayangnya saat itu saya tidak mempunyai banyak waktu, sehingga tidak sempat untuk menyeberang ke pulau Weh. Ada sedikit sesal saat itu yang terus menghinggap di hati. Untuk itulah saya bersemangat menulis postingan ini dan mengikutsertakan pada event bertajuk “Sabang Marine Blogging Competition”. Dari apa yang saya tulis ini, saya berharap dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Aceh dapat mewujudkan mimpi saya untuk berkunjung ke Sabang.

Sabang Marine Festival 2016
Sabang Marine Festival 2016

Berada di ujung paling barat dari wilayah nusantara, Sabang menawarkan berbagai macam pesona dan keindahan yang sangat menggiurkan. Dari foto dan video yang berserakan di dunia maya saja, saya sudah bisa merasakan aura kecantikan dari Sabang. Bagaimana kalau mendapatkan kesempatan untuk berkunjung langsung kesana? Saya sepertinya bisa menjamin, bahwa saya akan jatuh cinta.

Bagi pecinta pantai, Pantai Iboih menjadi salah satu tempat yang wajib disinggahi. Hamparan air laut yang jernih dan berwarna hijau toska menjadi sebuah pemandangan yang sangat menawan. Bagi yang ingin berlama-lama di pantai Iboih, tersedia berbagai macam penginapan di sekitar pantai, mulai dari homestay hingga cottage.

Hanya berjarak sekitar 250 meter dari pantai Iboih, taman laut di pulau Rubiah menanti untuk dijelajahi, baik melalui snorkeling maupun diving. Untuk menuju Pulau Rubiah, hanya diperlukan waktu 10 menit perjalanan dari pantai Iboih dengan menggunakan perahu motor. Taman laut di pulau Rubiah ini adalah salah satu taman laut terbaik yang ada di Indonesia dengan aneka macam terumbu karang yang tumbuh dengan sehat dan ikan-ikan yang berwarna-warni. Bagi yang takut untuk snorkeling ataupun diving, masih tetap bisa menikmati keindahan aneka macam terumbu karang dan ikan melalui glass bottom boats.

Jika ingin bermain pasir putih yang lembut dengan diselingi suara deburan ombak dan nyanyian nyiur, maka pantai Sumur Tiga menjadi destinasi yang tidak boleh terlewatkan. Pantai yang dapat ditempuh hanya lima menit berkendara dari pusat kota Sabang ini, juga memiliki air laut yang sangat jernih. Hanya saja, perlu kewaspadaan ketika berenang di pantai ini karena langsung menghadap ke laut lepas sehingga ombaknya cukup besar.

Pecinta pantai jangan lupakan pula untuk mengunjungi pantai Anoi Itam, sebuah pantai yang unik karena memiliki pasir yang berwarna hitam. Lokasi pantai yang terletak di sisi timur Sabang menjadikan pantai Anoi Itam sebagai salah satu titik terbaik untuk menyaksikan matahari terbit.

Bagi para penjelajah alam, kunjungan ke air terjun Pria Laot akan menjadi sebuah petualangan yang tak terlupakan. Air terjun cantik yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter ini terletak di sisi selatan dari pulau Weh, tepatnya di hulu gunung Sarung Keris. Pada hilir air terjun, terdapat sebuah kolam kecil berkedalaman sekitar 1 hingga 2 meter yang dipenuhi butir-butir air yang sangat sejuk dan segar.

Untuk penikmat kuliner, Sabang memberikan tantangan kuliner bagi siapa saja yang berkunjung kesana berupa sebuah hidangan yang bisa memicu adrenalin. Sate Gurita. Sate Gurita ini disajikan dengan lumuran bumbu kacang ataupun bumbu padang yang meresap hingga ke dalam daging. Konon rasanya sangat lembut dan lezat.

Sempatkan juga untuk mencicipi kue kacang hijau, cemilan dan juga oleh-oleh khas Sabang yang bentuk dan rasanya mirip dengan Bakpia Jogja. Ada berbagai varian rasa mulai dari original, durian maupun pandan.

Bagi para pemburu sertifikat, tambahkan satu lagi koleksi sertifikatmu dengan sertifikat kunjungan ke Tugu 0 kilometer yang ditanda-tangani langsung oleh Walikota Sabang. Berfoto dengan latar belakang tugu yang menjadi simbol perekat wilayah nusantara yang dikenal dari Sabang sampai Merauke ini, sifatnya wajib karena jika belum maka kunjungannya ke Sabang dianggap tidak sah.

Selain kegiatan diatas, ada satu lagi aktifitas wisata yang saat ini tengah berkembang sangat pesat di Sabang, yaitu wisata dengan menggunakan perahu layar (yacht). Apalagi Sabang telah memiliki dermaga Marina Lhok Weng, dermaga berkelas internasional yang memang dikhususkan sebagai dermaga perahu layar.

Sabang Marine Festival 2016
Sabang Marine Festival 2016

Transportasi utama dari kota Banda Aceh ke pulau Weh dan sebaliknya adalah kapal feri. Ada dua jenis kapal feri yang dioperasikan untuk melayani arus perpindahan antar pulau, yaitu Kapal cepat Bahari Ekspress dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dan KMP BBR dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Sabang tentu saja di sekitar bulan April hingga September dimana saat itu Sabang mengalami musim kemarau. Cuaca yang cerah dengan langit yang membiru serta ditambah dengan kondisi ombak yang bersahabat sangat cocok untuk melakukan aktivitas di perairan seperti snorkeling ataupun diving. Sedangkan waktu yang sangat sangat terbaik untuk berkunjung adalah tentu saja saat berlangsungnya event Sabang Marine Festival yang pada tahun 2016 ini insya Allah akan diselenggarakan pada 26 – 30 April 2016.

Jadi, tunggu apalagi, mari kawan, mari berkunjung ke Sabang?

7 thoughts on “Bermimpi ke Surga Pariwisata Aceh bernama Sabang

Leave a Reply to suryahardhiyana Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *