Mengarungi Laut Surabaya dengan Kapal Wisata Artama III

Rasanya sudah lama sekali saya ingin merasakan sensasi naik kapal wisata yang mengarungi perairan selat madura, mulai dari pelabuhan tanjung perak, Koarmatim, hingga jembatang Suramadu. Saya membayangkan, sensasi sebuah rasa dari menikmati berbagai hasil karya anak bangsa seperti monumen jalesveva jayamahe dan jembatan terpanjang di Indonesia yang menghubungkan pulau Jawa dan pulau Madura. Sebuah rasa kekaguman dan kebanggan atas pencapaian dari bangsa yang nantinya akan membangkitkan inspirasi dan semangat untuk membangun negeri.

Kapal Artama III
Kapal Artama III

Sayangnya, saat itu, kapal wisata tersebut tidak tersedia untuk penumpang perorangan, melainkan harus disewa secara penuh satu kapal. Harganya pun cukup mahal untuk ditanggung secara perorangan sehingga saya harus menunda untuk mewujudkan sensasi itu.

Setelah cukup lama menanti dan bersabar, di hari Sabtu, 9 April 2016, yang lalu, saya dan juga istri akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan impian itu. PT Pelindo Marine Service selaku pengelola kapal wisata bahari Artama III yang melayani wisata di perairan utara Surabaya tersebut, membuka paket reguler untuk perorangan. Dari informasi yang terdapat di website milik pelindo marine , paket reguler dilakukan setiap hari Minggu, jam 9 sampai jam 11 pagi dengan harga 120ribu per orang.

Saya sendiri, hari Sabtu kemarin, mengikuti paket fun trip yang harganya 75ribu rupiah. Saya mendapatkan informasi dari seorang sahabat yang bekerja di PT Pelindo III. Karena harga paket lebih murah, maka penjelajahannya pun hanya satu jam saja, dari jam 3 sore, berakhir jam 4 sore. Rute perjalanan pun lebih pendek, tidak sampai ke kaki jembatan Suramadu. Meski begitu, saya sudah cukup puas.

Perjalanan dimulai dari pintu gerbang Surabaya North Quay, ikon wisata baru di Surabaya. Dari sini, kami diantar dengan mobil menuju tempat kapal Artama III berlabuh. Setelah semua penumpang naik ke kapal, kapal pun mulai bergerak.

Interior Kapal Artama III
Interior Kapal Artama III
Interior Kapal Artama III
Interior Kapal Artama III

Di awal keberangkatan, semua penumpang belum diperbolehkan menuju haluan kapal maupun dek atas kapal, karena terlebih dahulu harus mendapatkan safety demo dari petugas kapal. Bagi saya, ini menunjukkan sebuah professionalitas dari pengelola kapal wisata ini bahwa di setiap kegiatan, keselamatan adalah yang utama.

Lokasi pertama yang dilalui oleh kapal wisata ini adalah terminal Gapura Surya Nusantara, terminal penumpang baru yang sangat modern dari pelabuhan Tanjung Perak. Terminal ini dilengkapi dengan garbarata layaknya bandar udara. Bergeser ke barat, tampak bangunan syah bandar berdiri tegak di tepi laut Surabaya. Ini adalah salah satu bangunan bersejarah peninggalan masa kolonial yang ada di Surabaya.

Menara Syah Bandar, Tanjung Perak, Surabaya
Menara Syah Bandar, Tanjung Perak, Surabaya

Lebih jauh lagi, para peserta tur bisa melihat monumen Jalesveva Jayamahe. Patung yang dirancang oleh arsitek I Wayan Nuarta itu tampak sangat gagah menjulang di tepi laut. Matanya menatap dengan penuh optimis ke arah laut yang artinya masa depan Indonesia adalah di laut. Selain sebagai tugu peringatan, monumen jalesveva jayamahe juga berfungsi sebagai mercusuar bagi kapal-kapal di perairan Tanjung Perak, Surabaya. Di sekitar monumen tengah berlabuh beberapa kapal perang yang siap mengamankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Monumen Jalasveva Jayamahe
Monumen Jalasveva Jayamahe
Pemandangan Jembatan Suramadu dari Kapal Artama III
Pemandangan Jembatan Suramadu dari Kapal Artama III

Dan perjalanan pun berakhir dengan sebuah pemandangan spektakuler dari jembatan Suramadu yang berdiri kokoh di tengah laut. Sayangnya kapal tidak mendekati kaki jembatan. Beberapa ratus meter dari jembatan, kapal Artama III memutar kembali haluan dan berbalik arah kembali ke pelabuhan Tanjung Perak.

Sebuah perjalanan yang cukup seru. Meski hanya berdurasi satu jam, tetapi saya cukup puas dengan semua yang disajikan. Insya Allah lain kali, saya ingin mengikuti paket tur malam, sehingga saya bisa menikmati jembatan suramadu yang bermandikan cahaya warna warni. Sayangnya, paket tur yang bisa memilih waktu sekehendak hati hanya dijual per kapal, sehingga mungkin lain waktu saya harus mengumpulkan terlebih dulu seluruh anggota keluarga besar saya ataupun sahabat-sahabat saya untuk bisa menikmati tur bersama-sama.

8 thoughts on “Mengarungi Laut Surabaya dengan Kapal Wisata Artama III

  • 13/04/2016 at 12:18
    Permalink

    Penasaran dengan paket tur malamnya. Pasti keren banget ! 😀

    Reply
    • 13/04/2016 at 23:49
      Permalink

      Saya pernah dipamering foto2 teman saya yang ikut tur malam dengan rekan kerja satu departemen, wihhh, bikin mupeng berat

      Reply
      • 13/04/2016 at 23:59
        Permalink

        Nah itu dia bikin penasaran kayak apa suasananya hehehe. Pasti keren ! Kudu nyiapin peralatan fotografi khusus biar gak nyesel ya mas 😀

        Reply
  • 13/04/2016 at 13:16
    Permalink

    kapalnya bersih, pemandangannya indah dan sepertinya malam akan gemerlap ya.

    Reply
  • 23/09/2016 at 13:29
    Permalink

    paket sewa kapalnya lihat dimana ya mas… thanks infonya

    Reply
  • 11/05/2018 at 14:48
    Permalink

    barusan saya telpon untuk booking paket regular yg hari minggu 2 jam 120 ribu tapi paket tersebut sudah tidak ada lagi.. mungkin karena kurang peminat.. padahal ini wisata yang sangat menarik..

    Reply
    • 11/05/2018 at 15:21
      Permalink

      Oh, sayang sekali ya. Berarti sekarang khusus untuk charter ya

      Reply

Leave a Reply to Molly Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *