Romansa di Udara

Romansa bisa terjadi di mana-mana. Kita bisa menemuinya di rumah, di jalanan, di sekolah maupun di kantor. Romansa menyapa tak kenal waktu, kadang pagi, siang, sore, dan ada kalanya malam. Romansa bisa mendatangi para kutu buku di keheningan perpustakaan ataupun menyeruak diantara hiruk pikuk pasar. Romansa bisa hadir di darat, ikut berenang di lautan, ataupun turut terbang melintasi udara. Seperti yang terjadi sore itu, di antara ratusan penumpang burung besi yang tengah menjelajah langit, dari Surabaya menuju Denpasar.

Ilustrasi Suasana di Pesawat
Ilustrasi Suasana di Pesawat

Hari itu saya mendapatkan boarding pass dengan nomor kursi 8F, yang artinya saya akan duduk di pinggir jendela. Kursi di pinggir jendela adalah kursi favorit saya, karena saya biasanya menghabiskan waktu terbang dengan memotret pemandangan di luar pesawat. Apalagi terbang di sore hari menjelang petang, dimana akan ada pemandangan sunset yang pastinya sangat indah.

Read more

Warna Warni Haji Lane

Salah Satu Toko di Jalan Haji Lane, Singapura

Jika ada yang bertanya pada saya, tempat apa yang menarik di Singapura, mungkin akan banyak nama tempat di daftar saya. Tetapi jika, diminta memilih salah satu yang menarik, maka saya dengan mantap akan menjawab Haji Lane Road.

Salah Satu Toko di Jalan Haji Lane, Singapura
Salah Satu Toko di Jalan Haji Lane, Singapura

Haji Lane adalah sebuah nama jalan di kawasan Bugis. Lokasinya tidak jauh dari Masjid Sultan dan berjarak sekitar 600 meter sebelah timur stasiun MRT Bugis. Dari pintu keluar stasiun MRT Bugis, berjalanlah ke arah Raffles Hospital dan kemudian berlanjut ke arah Masjid Sultan. Haji Lane Road berada di antara Raffles Hospital dan Masjid Sultan.

Read more

Menuju Gerhana

Sejarah Gerhana Matahari Yang Pernah Melintas di Indonesia

Saya terlahir dengan nama Surya. Awalnya saya mengira, itu hanyalah sebuah nama dengan arti kiasan yang merupakan doa dan pengharapan kedua orang tua saya. Tapi, ternyata saya salah. Ada makna lugas yang terkandung pada nama itu, selain doa dan pengharapan.

Ilustrasi gerhana matahari total
Ilustrasi gerhana matahari total

Ternyata nama Surya itu diambil dari fenomena gerhana matahari total yang terjadi beberapa hari setelah kelahiran saya. Bahkan sebenarnya, hari perkiraan lahir saya ada di tanggal 11 Juni 1983, tepat di hari Gerhana. Tapi takdir kemudian menggariskan bahwa saya sudah tiba di dunia ini beberapa hari lebih cepat. Fenomena alam itu pun memberikan inspirasi bagi orang tua saya dan jadilah saya menyandang nama Surya.

Read more

Menikmati Sushi

Sushi

Sama seperti kebanyakan orang, saya mengenal Sushi dari menonton film Jepang. Untuk saya sendiri, tepatnya setelah menonton ratusan episode dari film kartun legendaris, Doraemon. Disana digambarkan sushi adalah sebuah kuliner yang sangat lezat, sehingga Nobita sering merengek-rengek pada orang tuanya untuk dibelikan. Tetapi harga sushi yang sangat mahal membuat ayah Nobita tidak sanggup membelikan sushi setiap saat kepada keluarganya.

Sushi
Sushi

Adegan tentang sushi di Doraemon, terekam erat dalam kepala. Bahkan otak saya pun ikut-ikutan membuat klaim bahwa sushi itu enak, padahal waktu itu belum pernah melihat sushi secara langsung, apalagi menikmatinya. Sampai pada suatu hari, sekitar 15 tahun yang lalu, seorang kawan mengajakku makan sushi. Suatu ajakan yang sungguh seperti menggapai sebuah mimpi. Tapi hanya dalam waktu beberapa jam, mimpi itu kandas. Saat itulah saya baru tahu bahwa sushi itu adalah hidangan ikan mentah. Memang ikan yang dijadikan bahan bukan ikan biasa, melainkan ikan pilihan seperti Salmon ataupun Tuna, tapi tetap saja, membayangkan betapa amisnya ikan yang mentah membuatku ingin muntah.

Sejak saat itu, tidak ada lagi keinginan sedikitpun untuk makan sushi di kepalaku. Sejak saat itu pula, tidak sekalipun ada pembicaraan tentang sushi, hingga beberapa bulan silam, saat istri tiba-tiba mengajak makan sushi, disebuah restoran sushi halal. Saya pun langsung dengan tegas menolak. Bukannya gak sayang istri, tapi ya saya sih gak rela saja, beli makanan yang saya sendiri ga suka, dengan harga cukup mahal. Istri pun menjelaskan bahwa kalau di Indonesia, kita bisa memilih sushi yang ikannya matang. Bahkan kalau memang ga suka ikan, ada sushi ayam juga, dan tentu saja ayamnya sudah digoreng. Tapi saya tetap tidak mau.

Read more

Ketika Mendung Tiba

Sebenarnya saya tidak menyukai mendung. Ketika mendung datang, saya merasa seolah-olah dunia kehilangan keceriaannya. Mendung menyembunyikan birunya langit. Mendung pulalah yang menghapus guratan cahaya merah jingga di ufuk barat ketika sang matahari beranjak menuju peraduannya.

Karena mendung, laut yang biasanya tampak biru menghijau menjadi terlihat kusam. Awan yang putih pun berubah kelabu. Sepertinya tidak ada keindahan apapun yang tampak ketika mendung tiba.

Tapi sore itu, saya menyadari, bahwa saya salah. Sore itu, dalam sebuah perjalanan pulang dari acara pernikahan seorang sahabat. Sejauh mata memandang, langit tampak gelap menghitam. Dalam waktu dekat, saya memperkirakan, hujan akan segera datang. Saya pun berniat memacu motor.

Baru dua puluh meter, saya mendadak menghentikan motor. Saat itu, tanpa sengaja, mata saya menatap ke arah langit, dan kemudian melihat sebingkai pemandangan disana. Saya pun segera mengambil kamera dan membidiknya.

Ilustrasi Suasana Mendung
Ilustrasi Suasana Mendung
Suasana Mendung
Suasana Mendung

Sempurna!!

Dan kesempurnaan itu karena satu hal, mendung.

Saya terpekur menatap foto itu. Ah, rasanya hati ini malu pada mendung, telah berburuk sangka padanya. Mungkin, mendung memang telah menyembunyikan keindahan yang ada, tetapi dia menggantinya dengan keindahan yang lain.