Panduan Web Check In di Batik Air

Postingan kali ini, saya ingin menulis dengan tema tips and trik, yaitu cara web check in bagi penumpang maskapai Batik Air. Postingan ini terinspirasi dari beberapa pertanyaan dari rekan yang mengaku tidak bisa web check in di Batik Air.

tiketbatikair7

Sebenarnya, di masa sekarang ini, web check in bukan lagi sebuah fasilitas khusus. Hampir semua maskapai, mulai dari Air Asia, Citilink, Lion Air, Garuda Indonesia hingga Batik Air melengkapi official site-nya dengan fitur web check in. Caranya sangat mudah. Cukup masukkan kode booking dan nama penumpang, lalu ikuti langkah-langkah yang tertera di web.

Tetapi, khusus untuk Batik Air, ada beberapa langkah tambahan yang harus dilakukan sebelum bisa melakukan web check in, utamanya bagi penumpang yang membeli tiket bukan dari web Batik Air, tetapi dari pihak ketiga seperti traveloka, tiketcom, pegipegi dan yang lain. Jadi bukannya tidak bisa, tetapi memang ada langkah tambahan.

Berikut ini langkah-langkahnya.

Read more

Berjumpa Dewaruci

Kapal Dewaruci

Sejak lama saya ingin melihat Dewaruci secara langsung.

Beberapa tahun silam, tanpa sengaja saya membaca kisah perjalanan sang kapal kebanggaan negeri itu mengarungi samudera Pasifik dan Atlantik di sebuah majalah. Perjalanan dimulai dari Surabaya, bergerak ke timur menuju Papua. Dari Papua, perjalanan berlanjut ke benua Amerika dan benua Eropa. Saat itu, saya bergidik membacanya.

Kapal Dewaruci
Kapal Dewaruci

Sebenarnya cerita itu bukan cerita horor. Hanya saja bagi saya, saat itu, cerita tentang laut layaknya kisah horor. Gambaran lautan yang maha luas, yang seolah tak bertepi, lengkap dengan gulungan ombaknya serta pusaran, membuat saya merinding. Apalagi ditambah dengan kenyataan bahwa saya tidak bisa berenang.

Tapi dibalik itu, saya sangat menaruh hormat dengan para awaknya. Kemampuan mereka untuk bertahan dari tantangan alam yang ganas dan bisa datang kapanpun juga itu, sungguh sangat mengagumkan. Kemampuan itu tentu saja ditunjang dengan sebuah latihan yang rutin dan disiplin, serta perencanaan perjalanan yang baik, lengkap dengan berbagai alternatif rencana. Misi demi misi pun berhasil dijalankan. Dan yang terpenting, di akhir perjalanan, Dewaruci beserta seluruh awaknya bisa kembali pulang dengan selamat ke tanah air.

Read more

Menikmati Nostalgia di Stasiun Ambarawa

Tulisan I Am Barawa di Museum Kereta Ambarawa

Belasan lokomotif berkumpul dan berjajar rapi sambil berhadap-hadapan di sebuah jalur rel. Warnanya yang hitam mengkilap membuat loko-loko itu masih tampak gagah. Di sekujur tubuhnya, yang seluruhnya terbuat dari besi, hampir tidak ada karat yang tumbuh. Sekilas diamati, loko-loko tersebut tampak seperti baru. Tidak nampak tanda-tanda bahwa mereka sebenarnya sudah berusia lebih dari satu abad.

Lokomotif di Museum Kereta Api Ambarawa
Lokomotif di Museum Kereta Api Ambarawa
Interior Salah Satu Gerbong Tua di Museum Kereta Api Ambarawa
Interior Salah Satu Gerbong Tua di Museum Kereta Api Ambarawa

Di sekitar loko-loko tersebut, pada jalur rel yang berbeda, terdapat beberapa gerbong yang usianya tidak lebih muda dengan para loko. Kondisinya terawat dengan sangat baik. Bahkan beberapa gerbong baru saja mendapatkan perawatan berupa cat baru. Menilik ke dalam gerbong, tersaji sebuah desain interior yang menurutku sangat klasik. Dua buah bangku kayu diletakkan berhadap-hadapan di masing-masing sisi panjang gerbong. Ada juga gerbong yang memiliki bangku menghadap ke depan seperti kereta saat ini, dengan tetap menggunakan kayu sebagai bahan dasarnya.

Read more

21 km di Singapura

Suasana Malan di Merlion Park, Singapura

Sudah lama saya tidak berjalan jauh. Setidaknya itu yang saya lihat dari aplikasi google fit yang saya install sejak sekitar 10 bulan silam.

Hingga 24 Oktober 2015, rekor jalan kaki terjauh saya sekitar 3.5 km. Itupun karena saat itu saya lagi dinas ke Jakarta dan numpang menginap di rumah adik di Depok. Jadinya saya harus berjalan ke stasiun Depok. Lalu dari Stasiun Sudirman ke Halte Busway Dukuh Atas, dan kemudian dari Halte Busway Blok M ke kantor, dan sebaliknya ketika pulang.

Suasana Malan di Merlion Park, Singapura
Suasana Malan di Merlion Park, Singapura

Ketika tengah bekerja sehari-hari di Surabaya, jarak terjauh yg pernah kutempuh adalah 2.5 km. Lagi2 itu ada sebabnya. Pagi harinya, saya jalan kaki dulu muter2 perumahan 2 lap yg total berjarak 1.8 km. Sisanya 0.7 km baru didapat krn aktivitas di kantor.

Hah, hanya 700 m? Tidak sampai 1 km? Ya begitulah kenyataannya. Dan itu adalah jarak yg biasa kutempuh sehari-hari. Sangat miris sekali, hiks.

Lalu datanglah sebuah hari di tanggal 24 Okt 2015, dimana saya membuat sebuah rekor jarak tempuh terjauh. Pada hari itu, saya berjalan sejauh 7.6 km. Keesokan harinya, rekor itu saya pertajam 700 m menjadi 8.3 km. Sehari kemudian, 26 Okt 2016, daya jelajah saya turun, tetapi masih diatas jelajah normal, yakni di angka 5.17 km. Jika ditotal, dalam 3 hari tersebut, saya berjalan sejauh 21 km. Sebuah pencapaian yg cukup luar biasa bagi saya pribadi.

Read more

Cap Paspor Pertama Untuk Kiki

My sister narsis di Merlion Park

Tahun 2010, tahun dimana untuk pertama kalinya saya menjejakkan kaki ke Luar Negeri, tepatnya di negeri tetangga, Singapura. Saat itu saya merasakan sebuah perasaan yang sangat luar bisa bahagia. So very exciting. Sesaat setelah cap stempel Singapura terbubuh di Paspor, yang artinya saya diizinkan untuk masuk ke negeri pelabuhan itu, saya langsung kegirangan.

My sister narsis di Merlion Park
My sister narsis di Merlion Park

Kini, lima tahun berselang, saya ingin berbagi rasa, berbagi cerita dan berbagi pengalaman itu kepada si adik bungsu, Kiki. Setahun yang lalu, tepat di hari ulang tahunnya, dia resmi mempunyai paspor. Sengaja, saat itu, saya memberikannya kado ulang tahun berupa paspor, karena saya teringat sebuah artikel dari Prof Rhenald Khasali bahwa paspor adalah surat ijin memasuki dunia global. Bagaimana mungkin seseorang bisa mengunjungi negeri di luar tapal batas negaranya jika tidak memiliki paspor.

Saya melihat sebuah wajah yang berbinar, ketika Kiki menerima paspornya dari petugas imigrasi.

Read more