Selamat Datang di Kuala Namu

Bandara Kuala Namu, Medan

———-

“Bandara adalah pintu gerbang penting bagi sebuah negara. Kesan pertama yang ditunjukkan oleh bandara bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi para wisatawan untuk memilih, melanjutkan perjalanan atau pulang”

———-

Megah.

Bangunan itu bercat putih. Luasnya sekitar 118930 m2. Dia berdiri dengan kokoh di atas lahan seluas 1365 hektar. Atapnya berbentuk melengkung-lengkung laksana deretan pegunungan yang berbaris rapi. Kaca mendominasi dinding bangunan yang menunjukkan bahwa bangunan tersebut didesain dengan konsep ramah lingkungan dengan memanfaatkan matahari sebagai sumber cahaya utama. Diantara dinding-dinding kaca itu, tertempel beberapa huruf berwarna merah dengan kombinasi biru, yang membentuk tulisan Kuala Namu International Airport.

Hmm, gumamku. Akhirnya, sampai juga aku di bandara ini

Bandara Kuala Namu, Medan
Bandara Kuala Namu, Medan

Pesawat yang kutumpangi masih belum berhenti dengan sempurna di apron, tetapi hatiku ingin segera turun dan bergegas menuju kedalam bangunan terminal tersebut.

Delapan garbarata (avio bridge) terinstall di bandara yang baru saja beroperasi di akhir tahun 2013 ini, tetapi entah mengapa, di kedatangan pertamaku ini, aku tidak sempat mencicipinya. Kami pun harus turun pesawat melalui tangga.

Begitu kaki ini menginjak kembali tanah deli yang termahsyur karena tembakaunya ini batinku langsung memekik, Selamat Datang di Kuala Namu.

Read more