Memperkenalkan Wongkentir Magazine Edisi Perdana

Alhamdulillah, akhirnya kelar juga edisi perdana dari project digital magazine-ku. Majalah yang kuberi nama sama dengan blog ini, Wongkentir, melengkapi catatan perjalananku setelah sebelumnya selama lebih dari tiga tahun berkecimpung di dunia blog melalui wongkentir.blogdetik.com

Cover Wongkentir Magazine Vol 1 Ranu Kumbolo
Cover Wongkentir Magazine Vol 1 Ranu Kumbolo

Memiliki majalah sendiri adalah sebuah impian. Maklumlah, sejak jaman masih sekolah dulu hingga sekarang ini, banyak artikel yang kukirim ke berbagai majalah ditolak alias gagal cetak. Sempat tidak percaya diri, tetapi kemudian mempunyai ide brilian, bahwa satu-satunya cara agar tulisanku bisa dimuat ya membuat majalah sendiri, he he he.

Tapi mempunyai majalah sendiri di masa lalu adalah sesuatu yang mustahil. Majalah identik dengan sebuah produk percetakan sehingga untuk membuatnya tidak hanya dibutuhkan tulisan dan foto, tetapi juga biaya. Tapi dengan berkembangnya era digital sekarang ini, semua orang bisa membuat majalah sendiri.

Wongkentir Magazine ini dibuat dengan aplikasi layouter open source yakni Scribus. Aplikasinya sangat sederhana dan cukup mudah untuk dipahami, tetapi mempunyai cukup banyak keterbatasan dalam hal desain dan warna. Untuk itu diperlukan tambahan aplikasi image editor untuk membuat tampilan majalah lebih menarik.

Di Edisi perdana ini, semua berkisah tentang cerita perjalananku bersama rekan-rekan dari Paguyuban Jepret Brantas menjelajahi hutan rimba Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk mencapai ranu kumbolo. Sebagian rekan melanjutkan perjalanan hingga Puncak Mahameru. Sebuah perjalanan yang seru dan mengesankan.

Total hanya 22 halaman di edisi perdana ini. Tapi 22 halaman itu insya Allah cukup untuk sebuah permulaan. Selanjutnya diperlukan semangat dan konsistensi agar edisi selanjutnya bisa terbit.

Keseluruhan cerita di wongkentir magazine edisi perdana ini semuanya sudah pernah termuat di blog wongkentir.blogdetik.com. Di edisi mendatang diharapkan ada kontributor yang bisa menyumbangkan tulisan dan foto2nya sehingga kelangsungan majalah ini bisa terus terjaga.

Bagi yang ingin membacanya bisa mendownload majalah ini di

GDrive

ISSUU

Dan akhirnya, selamat membaca edisi perdana. Saran dan kritik diharapkan agar kedepannya wongkentir magazine bisa lebih baik lagi.

Terima kasih. Grazie. Thank You. Spasibo. Matur Nuwun.

9 thoughts on “Memperkenalkan Wongkentir Magazine Edisi Perdana

  • 14/07/2013 at 23:51
    Permalink

    wow .. keren punya majalah sendiri, salut bro πŸ™‚

    pasti banyak foto foto menarik ya di dalamnya

    “Silahkan di download mbak”

    Reply
  • 15/07/2013 at 16:22
    Permalink

    WoW! Selamat atas terbitnya edisi perdana Majalah Wongkentir ini… Salut utk usahanya, Surya.. Semoga berlanjut dan langgeng ya…

    “Amiiinnnn :)”

    Reply
  • 16/07/2013 at 08:42
    Permalink

    Suryaaa…keren abis idenya, keren abis juga majalahnya!
    Saya nggak pernah kepikiran untuk bikin hal-hal hebat kayak gini, Sur…tuh, kan saya sampe terharu nulisnya…

    Selamat ya Sur, makin sukses dengan terobosan-terobosannya yang tidak biasa πŸ˜€

    “Ah, cuman majalah biasa-biasa aja kok mbak, he he he. Ya minta doanya mbak, semoga bisa konsisten :)”

    Reply
  • 16/07/2013 at 08:43
    Permalink

    Perjalanan berikutnya kemana ya?
    Penasaraaaannnn…

    “:D”

    Reply
  • 17/07/2013 at 14:38
    Permalink

    wuih keren. aku juga mau ah coba bikin majalah. Majalah Fashion. Modelnya aku semua πŸ˜€

    “Iya deh. Kasih tau ya nanti link downloadnya Mil :D”

    Reply
  • 20/07/2013 at 07:13
    Permalink

    congrats mas, the more you travel the more you share πŸ˜‰

    “Yeah, you’re right. Thx for visiting mbak :)”

    Reply
  • 27/08/2013 at 11:51
    Permalink

    ah keren banget sur!
    lgsg pengen coba ikutan buat πŸ˜€

    izin donlot ya
    suwun πŸ™‚

    “Silahkan bang depz ;)”

    Reply
  • 02/06/2018 at 20:46
    Permalink

    Wow!

    Aku nemu blog mas ini di blog nya mbak Pru,, trus penasaran sama nama wongkenthir yang ternyata juga nerbitin majalah. Aku malah nyangkut di blogpost yang cerita majalah wongkenthir vol. 04.
    Keren mas.

    Salam kenal yaa

    Reply
    • 02/06/2018 at 22:33
      Permalink

      Salam kenal juga mbak Dini. Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak

      Reply

Leave a Reply to duniaely Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *