Semalam di Surakarta Hadiningrat

Setelah dari Sarangan dan Grojogan Sewu, tibalah kami di Surakarta. Sebuah kota yang penuh dengan romantisme. Lagu Bengawan Solo, sebuah karya besar seorang Gesang, seolah-olah menyambut kedatangan kami di kota ini. Sejak memulai perjalanan dari Grojogan Sewu, tape mobil yang awalnya memutar lagu-lagu top 40 berubah haluan menjadi lagu-lagu jawa persembahan dari salah satu radio di Solo.

surakarta7

Yang pertama kami lakukan ketika sampai di Solo adalah memesan hotel (ngakunya backpacker, tapi jalan-jalannya naik mobil, nginepnya di hotel, xixixixixi). Memang di kota Solo inilah rencananya kami akan bermalam. Selain itu kami juga ingin menikmati suasana malam di sini. Kami memilih hotel Dana untuk tempat merebahkan diri selama di Solo. Konon hotel yang terletak di JL Slamet Riyadi ini adalah hotel tertua di Solo yang berdiri sejak 1952.

Setelah beristirahat sejenak dan bersih-bersih badan, penjelajahan kota Solo dimulai dengan Aris sebagai tour guide. Suasana Sabtu Malam disini sangat ramai. Jalanan terasa sangat padat. Tujuan pertama kami adalah warung si Jack untuk makan malam. Sebungkus nasi kucing dipadu dengan kehangatan susu jahe hangat seperti mengembalikan tenaga dan semangat kami. Keramaian semakin terasa saat kami menuju daerah Alun-alun utara Keraton Kasunan Surakarta. Kebetulan saat itu ada konser musik disana. Keraton kasunan tampak sangat gelap di malam hari. Suasananya juga agak kurang terawat. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan suasana keraton Jogja.

surakarta1

Setelah berputar-putar keliling, si blacky akhirnya berhenti di daerah Beteng, di sebuah perempatan di ujung JL Slamet Riyadi. Suasana di sini juga tidak kalah ramainya. Daerah beteng ini adalah tempat wisata kuliner di Solo. Puluhan warung berjajar dengan menawarkan berbagai macam aneka masakan. Sempat tergiur juga untuk sekedar mencicipi hidangan di salah satu warung, tapi perut sudah sangat kenyang dengan susu dan nasi kucing tadi.

surakarta4

surakarta3

Hampir semua tempat duduk di warung-warung tersebut terisi semua. Jika sampai semua tempat duduk disana full, masih bisakah makan disana? Masih bisa, tenang saja. Pemilik warung sudah menyediakan tikar atau karpet untuk lesehan πŸ™‚

Keesokan paginya, setelah sholat subuh, kami menuju Stadion Manahan Solo, salah satu stadion berstandard internasional yang dimiliki oleh republik ini. Kami memang tidak sempat masuk ke dalam stadion, tapi dari luar, tampak sekali lusuhnya kondisi stadion. Sayang sekali, karena stadion ini relatif belum lama berdiri, tahun 1998.

Suasana di pelataran stadion di hari Minggu ini sangat ramai, sama seperti suasana kebanyakan kota-kota lain di Indonesia di hari Minggu. Tapi untuk pagi ini (28 Maret 2010), suasana lebih ramai dari hari-hari minggu biasanya. Pagi ini ada event di pelataran stadion Manahan. Pihak penyelenggara mendirikan panggung lengkap dengan MC, band dan hiburan-hiburan serta beraneka ragam harian. Nah, kalau eventnya cuman satu, mungkin suasana akan sangat menyenangkan. Semua pengunjung terfokus pada panggung tersebut. Tapi masalahnya pagi ini ada 3 event sekaligus, dengan masing-masing event mempunyai panggung dan acara sendiri. ketiga panggung tersebut juga berjarak tidak terlalu jauh dan saling berhadap-hadapan. Bisa dibayangkan, jika pada waktu bersamaan, band dan penyanyi dari masing-masing event bebarengan tampil. Bukan enak didengar, tapi malah bikin pusing.

surakarta8

Selama di pelataran parkir, tak henti-hentinya kameraku dan kamera hikma beraksi, berusaha untuk membekukan human interest yang banyak sekali terhampar di hadapan kami. Tapi sayangnya, lensa kami bukan lensa tele yang bisa untuk foto candid, jadinya hasilnya kurang maksimal. Tampaknya harus nabung nih, buat beli lensa.. ya minimal 55-250 mm dulu πŸ™‚

surakarta11

surakarta10

Sekitar pukul 9 pagi, kami menyudahi persinggahan kami di kota Solo untuk kembali pulang ke Surabaya.

12 thoughts on “Semalam di Surakarta Hadiningrat

  • 15/04/2010 at 13:19
    Permalink

    Betapa hangatnya Surakarta, pingin banget aku kesana πŸ™‚

    “Memang sangat hangat dan ramah mbak”

    Reply
  • 16/04/2010 at 10:28
    Permalink

    wah, jln2 terus nih, mas…
    oleh2nya dong… πŸ˜€
    saia sdh lama gak ke surakarta nih….
    kangen jg kesana krn saia kgn dg suasananya….. πŸ™‚

    “Iya mbak…. mumpung ada waktu.. :)”
    “Surakarta memang ngangenin… Keramahannya dan kehangatannya luar biasa”

    Reply
  • 16/04/2010 at 13:27
    Permalink

    hodoohh..itu foto trio libels ya, hihihihi…
    aahh…nasi kucing dan susu jahe emang nikmaaaattt tak terkiraaa..
    aaahh…satenyaaaaa…

    “Trio Libels??? Ah Jadul banget sih mbak.. he he he.. Trio Macan kali mbak.. Lho…”

    Huidiiiii… pengen candid putri solo yang terkenal cantik dan anggun ya..hayooo..hohoho…

    “Ssstttt Sssttt… Jangan rame-rame mbak :)”

    Reply
  • 16/04/2010 at 13:29
    Permalink

    sek sek sek.. ga cuapek opo yo.. 2 hari 1 malem..sarangan, tawang mangu, solo, mantaappph..

    “Yo capek mbak…. Tapi karena seneng, capeknya gak kerasa.. :)”

    Reply
  • 17/04/2010 at 10:44
    Permalink

    ckckck…
    lama lama aku *yang ngendon terus dirumah ini* jadi merasa sangat terintimidasi dengan blog ini niiiiiih….hihihi…

    “Pisss mbak :)”

    Reply
  • 17/04/2010 at 10:48
    Permalink

    aku pernah nonton tuh…acara makanan yang nayangin menu nasi kucing….yang nasi nya kecil kecil itu kan???

    yakin Surya cuma makannya 1 bungkus doang niiiih? *curiga*..hihihi….

    “Iya mbak.. cuman satu bungkus nasinya, tapi gorengannya abis 4 potong, he he he.. plus susu jahe, hhue hue hue hue”

    Emang seru kalo jalan jalan di pasar kaget (yang cuman minggu doang)…di Bandung juga ada tuh….

    Dari bubur ayam sampai bed cover dijual disana….borooooos…:)

    “Namanya aja pasar kaget mbak, bikin kaget mata dan gelap mata, hi hi hi”

    Reply
  • 18/04/2010 at 05:50
    Permalink

    foto2-na keren mas…pa lg surakartanya…heuheu

    jd pgen ksana…

    “:)”

    Reply
  • 21/04/2010 at 12:02
    Permalink

    waaah, iriiii.. kenapa bisa jalan2 maen2 terus ya mas??

    diriku belom pernah ke surakarta πŸ™

    backpacker naek honda jazz sama nginep di hotel?
    emang kudunya gimana mas? *nasib orang belom pnah backpackeran*

    “Bayanganku sih yang namanya backpacker itu kemana-mana pake kendaraan umum. Bawa tas segede gaban.. Nginepnya apa adanya.. gitu lah, he he he”

    Reply
  • 21/04/2010 at 18:10
    Permalink

    yang ndut penggemar chelsea..??? Barteran Dung Jaketnya
    Oya dr Solo tempat aku cm 1 jam perjalanan tepatnya di wonogiri
    kapan2 mapir ya…

    “Ha ha ha ha… Gak mau tuh dia barteran.. :p”

    Reply
  • 23/04/2010 at 11:44
    Permalink

    waaahhhh…
    masih kurang banyak meng explore kota solo mas…
    masih segudang tempat kuliner yang kata pak bondan “mak nyuss” yg patut dicoba… πŸ˜€
    belum masuk ke keraton juga belum afdhol..
    blum nyobain pasar klewer yg jadi icon kota solo,,
    hmmm kayaknya masih perlu balik lagi ke kota solo yg berseri ini..
    he maksa dikit *ditimpuk*

    salam kenal dr flow di solo πŸ™‚

    “Iya mbak, kurang banyak memang. Waktunya sempit sih. Cuman semalam aja. Andai dikasih waktu seminggu, wah, jelajahi abis kota Solo itu.”
    “Thanks for visiting my blog ya mbak πŸ™‚
    “Salam kenal dari sahabat baru :)”

    Reply
  • 29/04/2010 at 13:27
    Permalink

    page one gan :shakehand

    (akhirnya racun lensa untuk candid sudah merasuk di nadi) ..
    xixixixi..

    Reply

Leave a Reply to creszent Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *