Menjelajah Kabut di Telaga Sarangan

Hari Sabtu kemarin (27 Maret 2010) yang lalu, aku beserta my partner in crime di Kantor, Hikma dan Aris, mbelakrakan (baca: Jalan-jalan tanpa rencana, red, he he he) ke Telaga Sarangan. Telaga yang terletak di Kaki Gunung Lawu mempunyai luas 30 hektar dengan kedalaman sekitar 28 m. Secara administratif, telaga ini merupakan bagian dari Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Propinsi Jawa Timur.

sarangan2

Perjalanan kami ke Telaga Sarangan ini dimulai pukul 6.30 pagi start dari Surabaya dengan naik si Bleki, mobil honda jazz warna hitam milik Hikma. Kami ke Sarangan, dengan kondisi tanpa guide. Kami bertiga belum pernah ada yang ke Sarangan sebelumnya. Jadinya kami mengandalkan penunjuk jalan.

Cuaca cukup cerah di awal perjalanan. Memasuki kabupaten Magetan, langit mendadak menjadi gelap. Dan beberapa menit kemudian, hujan mengguyur bumi dengan sangat derasnya. Kami sedikit bimbang dengan hujan ini. Rencana kami berkunjung ke Sarangan bukan hanya sekedar rekreasi, tapi lebih dari itu, kami ingin hunting foto disana. Dengan cuaca yang ekstrem ini, kami sedikit ragu, untuk melanjutkan perjalanan menuju sarangan. Tapi perjalanan pun akhirnya tetap berlanjut.

sarangan4

Dan akhirnya setelah menempuh 4.5 jam perjalanan yang cukup melelahkan, sampailah kami di Loket Telaga Sarangan. Rute perjalanan kami adalah, Surabaya – Krian – Mojokerto – Jombang – Kertosono – Nganjuk – Madiun – Magetan – Sarangan. Jalanan menuju telaga masih tampak basah. Hujan pun masih mengguyur meski hanya rintik-rintik kecil. Kabut turun menggelayut jalanan, sehingga jarak pandang hanya sekitar 20 meter saja. Dengan perlahan-lahan, Hikma menjalankan mobilnya menuju Telaga.

Begitu sampai di bibir telaga, lelah itupun hilang. Berganti kekaguman yang luar biasa terhadap karya-Nya yang maha dahsyat. Meski masih tertutup kabut, keindahan telaga itu jelas terpancar. Bahkan dengan kabut itulah, telaga tersebut menjadi lebih indah. Hasil foto yang kujepret pun seakan-akan seperti foto di Eropa, he he he he (ngarep.com).

Begitu kami keluar dari mobil, kami disambut oleh penduduk setempat bak artis. Mereka langsung mengerubuti kami. Sayangnya bukan untuk minta tanda tangan, tapi minta agar kami membeli dagangan mereka. Hiks padahal gue kira.. :p

sarangan5

Produk mereka macam-macam, mulai dari sewa kuda, kabal boat, jual kacang rebus, jagung rebus hingga sate kelinci yang memang khas daerah Sarangan.

Setelah dipilih-pilih, maka kami memutuskan untuk menerima tawaran dari salah satu pemilik boat. Harga yang dia tawarkan adalah Rp. 30000 untuk satu kali putaran mengelilingi Telaga. Bagi kami cukup murah, karena harga resmi yang tertera di sebuah dinding telaga adalah Rp. 40000.

Kapal-kapal boat disini warnanya sangat unik. Ada yang dicat dengan warna sebuah produk, seperti ada kapal yang bercat XL lengkap dengan pesan sponsornya. Ada pula Simpati. Tapi ada pula yang dicat seperti sebuah program televisi, seperti Fear Factor. Dan ada yang paling unik, boatnya dicat hitam lengkap dengan gambar lambang batman yang mengesankan bahwa kapal boat tersebut seperti salah satu kendaraan canggihnya Batman. He he he . Ada-ada saja.

sarangan1

sarangan8

sarangan7

Mengelilingi telaga dengan menggunakan boat ternyata cukup seru. Berpuluh-puluh jepretan kami ambil selama berada di atas telaga. Hmm.. sungguh-sungguh indah.

sarangan31

Sebenarnya selain telaga, di Sarangan ini terdapat obyek wisata lain yang letaknya sekitar 2.5 km sebelah barat daya telaga, yakni Air Terjun Tirtosari. Sayangnya saat kami berada disana, kami tidak mengetahui informasi tersebut sehingga kami tidak sempat mengunjunginya. πŸ™

Setelah dari Sarangan, kami melanjutkan perjalanan menuju TawangMangu. Tepatnya untuk mengunjungi Air Terjun Grojogan Sewu. Cerita selengkapnya ada di artikel lain di blog ini.. πŸ™‚

11 thoughts on “Menjelajah Kabut di Telaga Sarangan

  • 01/04/2010 at 11:47
    Permalink

    terakhir ke sarangan waktu esempe kelas 1:malu:

    “Dijadwalkan lagi mbak, kapan2 kesana bersama keluarga :)”

    Reply
  • 02/04/2010 at 12:09
    Permalink

    asik banget tempatnya mas πŸ™‚

    “Iya Mel.. Aku juga takjub”

    Reply
  • 02/04/2010 at 12:18
    Permalink

    aku ke sarangan pas SD, mas…
    jd udah agak lupa siyh…..
    aku paling suka pas keliling sarangan naik kuda… πŸ™‚

    “Aku sebenarnya ya pingin naik kuda seh, tapi akhirnya setelah dipilih2, lebih pas kalau naik boat keliling telaga”

    Reply
  • 03/04/2010 at 08:45
    Permalink

    sarangan tersohor di kalangan temen2 kampusku yang dari magetan mas.. sering diajakin sih, tapi belum sempat..

    iya sih, katanya juga bisa nyewa kuda ya? gambar kudanya mana mas? :mrgreen:

    “Oke deh Mala…. Foto kudanya akan diupload.. :)”

    Reply
  • 03/04/2010 at 10:21
    Permalink

    Whuaaaaaa….!!!!

    *emak-emak 2 anak sirik berat*

    Sampai sejauh ini, sejak punya anak, traveling nya cuman ke mall, paling banter ke Lembang atau Ancol doang…hiks…

    baiklaaaaah…
    masuk in dulu ke list schedule aja…
    atau Surya mau bantuin jaga anak anak??..hihihi…

    “Ho ho ho ho… tenang Mbak Erry, sooner or later, insha Allah Mbak akan mengunjungi telaga yang sangat indah ini :)”
    “Njagain Kayla sama Fathir ya mbak.. Kayaknya seru juga πŸ™‚

    Reply
  • 03/04/2010 at 10:22
    Permalink

    ckckck…
    foto terakhir view nya…keren abis…

    padahal yang motret amatiran kan???..hihihi..

    “super duper amatir mbak… nubie abis.. :D”

    Reply
  • 03/04/2010 at 12:29
    Permalink

    Wah sarangan ya?
    aku kalo pulang ke nenekku selalu ke sarangan lho..
    Bagus dan dinginnn..

    “Wah.. asyik dunk Mbak Ayu… Neneknya dari Magetan ya??”

    Reply
  • 06/04/2010 at 11:02
    Permalink

    Kabut itu indahnyaaaa..subhanallah

    “Iya mbak.. Dua foto itu yang paling saya suka…”

    Reply
  • 13/04/2010 at 13:25
    Permalink

    akhirnya, kota asalku diakui keindahannya πŸ™‚

    “Lha memang indah banget Ndin… Tenan..”

    Reply
  • 04/11/2011 at 14:35
    Permalink

    aq malah belum pernah kesana, bahkan akan menghelat perjalanan mbolang kesana secepatnya.. hahaha.. :curious:

    Reply
  • 05/01/2012 at 23:51
    Permalink

    wiiiichh .. tlaga sarangan yaaaa . okeellah liburaaan bsook tancap gas ksanaa ajja daachh ….!

    Reply

Leave a Reply to erryandriyati Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *